Kompas TV regional peristiwa

Ini Kendala yang Dihadapi Polisi Evakuasi Jenazah 8 Korban Penembakan KKB di Distrik Beoga Papua

Kompas.tv - 5 Maret 2022, 03:35 WIB
ini-kendala-yang-dihadapi-polisi-evakuasi-jenazah-8-korban-penembakan-kkb-di-distrik-beoga-papua
Lokasi penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) saat memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses evakuasi delapan karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) dan satu karyawan yang selamat dari penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak mengalami kendala.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan Polda Papua dan Polres
Puncak Jaya, Papua, telah membentuk tim untuk mengevakuasi.

Namun karena kondisi cuaca dan perbukitan lokasi Tower Base Transceiver Station (BTS) 3
Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, sangat terjal sehingga membuat pesawat untuk evakuasi korban sulit untuk mendarat.

Baca Juga: Serangan KKB Dua Hari di Beoga Papua, 8 Pekerja Tewas dan 1 Prajurit TNI Terluka

Menurut Ahmad, tim akan kembali melakukan proses evakuasi pada Sabtu (5/3/2022) dengan
menggunakan helikopter. Diketahui lokasi kejadian berada di ketinggian 3.000 meter di atas
permukaan laut (MDPL).

Pihaknya berharap evakuasi dapat berjalan lancar tanpa kendala cuaca yang sebelumnya dihadapi
oleh tim.

"Mudah-mudahan besok cuaca mendukung dan proses evakuasi delapan korban dan satu karyawan
lain," ujar Ahmad saat dihubungi KOMPAS TV di program Sapa Indonesia Malam, Jumat (4/3/2022).

Ahmad menambahkan untuk Prajurti TNI AD Pratu Herianto yang menjadi korban serangan KKB, saat ini sudah dievakuasi dan mendapat perawatan di RSUD Timika.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Aksi Kejahatan KKB Membunuh 8 Pekerja Palapa Ring Timur di Kabupaten Puncak

Satgas Kodim Yonif R 408/SBH itu mengalami luka tembak pada bagian leher bawah telinga saat
anggota KKB menembaki Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif Raider 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga pada Kamis (3/3/2022).

Pratu Herianto mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Beoga, kemudian pada Jumat sekira
pukul 06.52 WIT. Tim mengevakuasi Pratu Herianto ke Timika untuk mendapat perawatan lanjutan
di RSUD Timika. 

"Sekira pukul 7.45 WIT sudah tiba di Timika, saat ini kondisi korban sudah sadar dan sedang
mendapat perawatan intensif di RSUD Timika, kami mohon doanya agar korban bisa segara
sembuh," ujar Ahmad.

Baca Juga: Satu Prajurit TNI Tertembak saat Serangan ke Pos Koramil Dambet Langsung Divakuasi ke Timika



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x