Kompas TV regional peristiwa

Antusiasme Tinggi, Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Semarang Diundur 5 Menit

Kompas.tv - 2 Mei 2022, 15:06 WIB
antusiasme-tinggi-salat-idulfitri-di-lapangan-pancasila-semarang-diundur-5-menit
Salat Idulfitri 1443 hijriah di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Senin (2/5/2022), diundur lima menit karena antusiasme jemaah yang hadir. (Sumber: Pemprov Jateng)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

SEMARANG, KOMPAS.TV – Salat Idulfitri 1443 hijriah di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Senin (2/5/2022), diundur lima menit karena antusiasme jemaah yang hadir.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pelaksanaan salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima, hari ini, menjadi yang pertama setelah dua tahun sebelumnya tidak digelar.

Ganjar berangkat dari kediaman dinasnya sekitar pukul 06.00 WIB, dan langsung bergabung dengan jemaah yang telah memadati kawasan Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.

Antusiasme masyarakat yang terus berdatangan pun membuat panitia memberi tambahan waktu lima menit.

Baca Juga: Alasan Presiden Jokowi Tidak Laksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta

“Suasananya luar biasa. Tadi kita undur lima menit karena antusiasme masyarakat yang tadi sempat berlari-lari, tentu suasananya sangat menggembirakan,” ujar Ganjar, seperti dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Jateng.

Selain antusiasme jemaah, Ganjar juga menyebut khatib menyampaikan pesan yang dalam tentang Islam rahmatan lil alamin.

Itu bisa ditunjukkan dengan perilaku tidak menyebar hoaks serta menjaga persatuan dengan memberikan nilai kebaikan.

“Masyaallah ini sesuatu yang menurut saya luar biasa yang bisa didengar setelah dua tahun. Kita tidak bisa mengikuti salat Idulfitri berjemaah seperti ini, dan tentu saja menjadi kebahagiaan kita semuanya,” kata Ganjar.

Sementara, seorang jemaah bernama Nur, warga Randusari, Semarang mengaku senang bisa kembali mengikuti salat berjemaah di Simpang Lima.

Baca Juga: Usai Salat Id di JIS, Zulkifli Hasan Ajak Masyarakat Akhiri Permusuhan dan Kebencian

“Ya senang, karena saya tiap tahun juga salat id di sini. Cuma dua tahun kemarin di rumah, ini bisa di sini lagi seneng banget,” katanya.

Hal yang sama disampaikan Syawal, seorang warga Jakarta yang mudik ke Semarang.

Menurutnya, salat id kali ini melengkapi ritual Lebaran setelah dua tahun tidak salat berjemaah di tempat terbuka.

“Alhamdulillah bisa salat jemaah bareng-bareng. Ramai banget yah, tapi juga pada pakai masker. Ya seneng lah,” ucapnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x