Kompas TV regional peristiwa

Tabrakan 2 Truk di Boyolali Diduga karena Sopir Mengantuk, 2 Korban Tewas Ternyata Ayah dan Anak

Kompas.tv - 17 Mei 2022, 18:05 WIB
tabrakan-2-truk-di-boyolali-diduga-karena-sopir-mengantuk-2-korban-tewas-ternyata-ayah-dan-anak
Mobil derek saat melakukan evakuasi bangkai truk trailer yang mengalami kecelakaan dari lokasi kejadian di di Jalan Solo-Semarang tepatnya sebelah timur Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa (17/5/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Bambang Dwi Marwoto)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Kecelakaan lalu lintas terjadi antara truk trailer bernomor polisi L-8014-UJ dengan truk boks AG-8842-AH di Jalan Solo-Semarang, tepatnya sebelah timur Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, (17/5/2022).

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia. Keduanya merupakan ayah dan anak.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil Travel di Tol Cipularang, Dua Penumpang Tewas

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo mengatakan, dua korban tewas di lokasi kejadian yakni sopir dan kernet truk trailer nopol L-8014-UJ.

Kedua korban meninggal yakni Satuman (46) dan Agung Susatyo (18).

Mereka merupakan warga Dukuh Mojodadi RT 002, RW 001, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Budi menjelaskan, kedua korban yang meninggal di lokasi kejadian yakni sopir truk trailer yang memuat gandum dari Surabaya tujuan Boyolali yakni Satuman.

Satuman, kata Budi, diketahui merupakan ayah kandung dari korban lainnya yaitu Agung Susatyo.

Menurut Budi, korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka-luka yang dialami di bagian tangan kanan, kedua kaki, dan kepala.

Baca Juga: Polisi Ambil Sampel Darah Sopir dalam Kecelakaan Bus di Tol Sumo untuk Tes Narkotika

Saat ini, kata dia, kedua korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.

Sementara truk trailer boks bernopol AG-8842-AH, yang dikemudikan Eko Wahyudi dan penumpangnya Muhammad Imron selamat.

Sopir truk boks tersebut hanya mengalami luka ringan, sedangkan penumpangnya tidak mengalami luka.

Budi menjelaskan, kronologi peristiwa kecelakaan yang menelan dua korban meninggal tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi. 

Baca Juga: Dirlantas Polda Jatim Sebut Tak Ada Upaya Pengereman saat Bus Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto

Kejadian berawal saat sopir truk trailer  L-8014-UJ yang dikemudikan Satuman dari arah timur (Solo) ke barat (Semarang) oleng ke kanan menabrak median hingga naik masuk ke jalur berlawanan.

Budi menduga sopir truk tersebut yaitu Satuman mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

Sementara itu, dari arah barat atau berlawanan melaju kencang truk trailer nopol AG-8842-AH yang dikemudikan  Eko Wahyudi.

Akibatnya, tabrakan antara kedua truk tidak bisa dihindari, sehingga membuat kendaraan tersebut hancur di bagian depan.

Baca Juga: Detik-detik Mikrobus Oleng Tabrak Mobil Pikap dan 4 Motor, 7 Orang Tewas

Akibat kecelakaan tersebut, kata dia, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan cara contra flow dari depan depo Pertamina Teras tidak jauh dari lokasi kejadian kecelakaan hingga simpang tiga Ngangkruk Banyudono.

Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk memperlancar proses evakuasi kedua truk yang terlibat kecelakaan maut itu.

Proses evakuasi truk dilakukan dengan menggunakan dua unit alat berat.

Mobil pemadam kebakaran juga diterjunkan untuk menyemprot bekas tumpahan oli dari truk yang terlibat kecelakaan.

"Polisi masih melakukan proses olah tempat kejadian kecelakaan itu, dengan melibatkan Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng," ucapnya.

Baca Juga: Kolonel Priyanto Bantah Dakwaan Pembunuhan Berencana di Nagreg & Minta Keringanan Hukum

 




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x