Kompas TV regional gaya hidup

Saladin Kentang Magic: Ubah Limbah Makanan Jadi Cuan

Kompas.tv - 13 November 2022, 22:05 WIB
saladin-kentang-magic-ubah-limbah-makanan-jadi-cuan
(Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ristiana D Putri | Editor : Hariyanto Kurniawan

Dampak pandemi Covid-19 telah dirasakan semua orang, tak terkecuali sektor UMKM. Namun, hal ini tidak dirasakan oleh Saladin Kentang Magic. Justru saat pandemi tingkat permintaan dari pelanggan semakin meningkat, berkat aturann #StayAtHome dari pemerintah. 

Varian kentang seperti teri, kacang, original, dan cabe hijau menjadi teman camilan bahkan alternatif lauk makanan di rumah. Peluang ini juga dimanfaatkan oleh Saladin sebagai pembuka lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu sekitar rumah. 

Baca Juga: Pameran UMKM Bantu Penjualan Produk Pasca Pandemi

Impian Saladin

Dalam merintis sebuah usaha tentu ingin menjadikan target pasar menjadi jauh lebih luas lagi. Saladin Kentang Magic ingin ke depannya bisa menjadi manfaat bagi masyarakat dengan hadirnya varian makanan ini. 

Hanna ingin Saladin bisa menjadi ladang cuan bagi ibu-ibu sekitar rumahnya dengan lingkungan pekerjaan yang ramah bagi anak dan ibu. Sehingga para ibu rumah tangga bisa menjalani peran sebagai ibu sekaligus menghasilkan keuntungan. 

Saladin Kentang Magic tiap harinya terus berbenah agar produk yang dihasilkannya sukses memanjakan lidah penikmat produk kentang magic. Kunci awal dari bisnis ini adalah memahami target pasar yang akan dituju, agar bisa beradaptasi dengan keinginan pasar. 

Inovasi dalam produk makanan seperti Saladin Kentang Magic, diharapkan mampu menginspirasi banyak orang agar bisa memanfaatkan hal kecil menjadi peluang yang menghasilkan cuan

Baca Juga: Transaksi Digital Permudah Bisnis UMKM

Episode lengkap seputar “SMART UMKM: Aksi Sulap Saladin Kentang Magic Terhadap Kulit Kentang” juga bisa Anda dengarkan melalui tautan berikut https://dik.si/smart_sulap

Simak episode lain dari siniar Smart Inspiration. agar kamu bisa mendapatkan informasi strategis perihal memulai dan menjalankan bisnis, serta menyuguhkan elaborasi perspektif sebagai upaya menemukan keseimbangan hidup yang lebih berkualitas dan bahagia.

(Alifia Riski Monika dan Fandhi Gautama)
 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


VOD

Menyoroti Pro-Kontra RUU Penyiaran

16 Juni 2024, 07:06 WIB

Close Ads x