Kompas TV regional berita daerah

Targetkan 6000 Dosis Vaksin Per Hari di Kalsel, BIN Ajak Berbagai Komponen Wujudkan Endemi Covid-19

Kompas.tv - 7 Juli 2022, 17:29 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pendemi covid-19 belum sepenuhnya usai, kegiatan vaksinasi massal pun masih dilakukan diantaranya oleh Badan Intelijen Negara, BIN Daerah Kalimantan Selatan.

Sebab meski melandai namun lonjakan varian baru covid-19 menunjukkan angka yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Cegah Varian Baru Omicron Covid-19, BIN Kalsel dan Mahasiswa UIN Antasari Gerakkan Vaksinasi Massal

Kabag Ops Binda Kalsel, Kolonel (laut) Achmad Syaifudin, menyebut pada 30 juni 2022 lalu, terdeteksi covid-19 omicron varian BA.4 dan BA.5 di sejumlah wilayah di Indonesia dengan pengkatan harian mencapai 2200 kasus.

Dikhawatirkan pertengahan juli ini, angkanya bisa mencapai 29.000 kasus.

Vaksinasi pun dilakukan dengan bersama sejumlah pihak diantaranya untuk menciptakan herd immunity.

Target vaksinasi yang dicanangkan BIN kalsel ternyata cukup tinggi.

Secara nasional BIN targetkan pemberian 40 juta dosis vaksin covid-19.

Yang mana untuk Kalsel bulan Juli ini ditarget 82.000 dosis di antaranya untuk Kota Banjarmasin 14.300 dosis per bulan. 

Target per hari pun tidak kalah mencengangkan, 6000 dosis untuk kalsel dan 715 dosis untuk Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Terjebak 3 Hari di Penampungan Air, Dua Ekor Berang-Berang Akhirnya Diselamatkan Damkar Banjarmasin

Bukan hanya terkait target, namun juga sasaran, program vaksinasi dilakukan BIN secara masif dilakukan komprehensif hingga ke pelosok.

"Vaksinasi adalah program Pemerintah RI melalui Badan Intelijen Negara,  BIN melaksanakan vaksinasi ke 37 Provinsi di Indonesia sampai pelosok daerah atau pedesaan atau 4T yaitu terjauh, terluar, terdalam dan terpencil," terang Kabag Ops BIN Daerah Kalsel, Kolonel Laut Achmad Syaifudin. 

Binda Kalsel terus berkomitmen gencarkan vaksinasi covid-19 baik primer maupun booster dengan sasaran anak, dewasa dan lansia demi tercapainya endemi covid-19. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x