Kompas TV regional peristiwa

Lagi, Gempa Susulan M 3,9 di Cianjur, Kepala BNPB Evakuasi Diri ke Tempat Lebih Aman

Kompas.tv - 23 November 2022, 12:33 WIB
lagi-gempa-susulan-m-3-9-di-cianjur-kepala-bnpb-evakuasi-diri-ke-tempat-lebih-aman
Terjadi gempa susulan di Cianjur hari ini, Rabu (23/11/2022) pukul 11:41 WIB, Kepala BNPB dan petugas berhamburan ke tempat lebih aman. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

BANDUNG, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika kembali mengumuman terjadinya gempa di Cianjur dengan magnitudo 3,9 dengan kedalaman 1 kilometer pada pukul 11:41 WIB, Rabu (23/11/2022).

"#Gempa Mag:3.9, 23-Nov-22 11:41:43 WIB, Lok:6.80 LS, 107.07 BT (Pusat gempa berada di darat 8 km BaratLaut Kab. Cianjur), Kedlmn:1 Km Dirasakan (MMI) IV Warungkondang, IV Sukaresmi, III Pacet, III Cugenang, III Ciherang, III Kota Cianjur," tulis BMKG.

Momen tersebut sempat terekam kamera saat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto sedang diwawancarai oleh jurnalis di Breaking News Kompas TV.

Baca Juga: Cerita Keluarga Ibu Hamil yang Tertimpa Bangunan Rumah 2 Lantai di Cianjur!

Saat itu, Kepala BNPB Suharyanto bersama staf-staf lainnya yang sedang berada di lobi IGD RSUD Sayang Cianjur langsung bergegas mengevakuasi diri ke tempat terbuka yang lebih aman.

Jurnalis Kompas TV Vidaa Alatas yang hendak mewawancarai Suharyanto juga turut mengevakuasi diri ke luar gedung.


 

Meski sedang hujan deras, Suharyanto dan sejumlah petugas lainnya berjaga di luar untuk mengantisipasi gempa susulan.

Setelah situasi aman, wawancara kembali dilanjutkan mengenai perkembangan penanganan korban gempa Cianjur hari ini.

"Untuk update korban, memang angka kemarin 268 orang, nanti kami akan update pukul 17.00 WIB, saat ini sedang proses pencarian terus," kata Suharyanto.

Suharyanto juga menyampaikan, pihaknya memastikan korban gempa Cianjur yang sebelumnya belum mendapat bantuan, akan disalurkan hari ini.

Baca Juga: Menko PMK: Dana Mitigasi dan Rekonstruksi Mulai Disiapkan

Kemudian, Suharyanto mengatakan terkait pendataan rumah rusak masih terus dilakukan oleh pihak yang bertugas.

Sebagai informasi, hingga kini, gempa susulan usai gempa M 5,6 di Cianjur pada 21 November lalu terus terjadi dengan frekuensi melemah.

Menurut data BMKG, hingga pukul 07.00 WIB terjadi 161 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar tercatat berkekuatan M 4,2 dan terkecil M 1,2.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x