Kompas TV regional peristiwa

Bus Rombongan Unri Alami Kecelakaan, Kesaksian Korban: Kami Pasrah, Berpikir Bus bakal Masuk Jurang

Kompas.tv - 19 Desember 2022, 18:40 WIB
bus-rombongan-unri-alami-kecelakaan-kesaksian-korban-kami-pasrah-berpikir-bus-bakal-masuk-jurang
Raja Aisy Faraj, mahasiswa D III Perpajakan FEB Universitas Riau (Unri), bercerita terkait kecelakaan bus yang dialaminya di Silaing Bawah, Padang Panjang, Senin (19/12/2022). (Sumber: Tribun Padang/Alif Ilham Fajriadi)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

"Sopir kami ini begitu fokus, dan tak langsung panik waktu mengetahui rem blong, berusaha terus untuk menghindar," ungkap Raja.

Ia mengatakan sopir mengambil lajur kiri untuk menghentikan bus karena sisi kanan bus adalah jurang. Raja pun mengapresiasi sopir yang fokus.

Pasalnya, kata dia, jika pengendara tak mahir, mungkin dampaknya bakal lebih besar.

"Kami pasrah juga waktu itu, teriakan dan zikir pun banyak kedengaran di bus ini, kami sempat pikir bakal masuk ke jurang, beruntungnya tidak," jelas Raja.

Baca Juga: 33 Orang Terluka dalam Kecelakaan Bus Universitas Riau, Sempat Ambruk Melintang usai Tabrak 4 Mobil

Bus pertama-tama menyenggol mobil ambulans yang membuat kendaraan itu nyungsep ke saluran irigasi. Lantas ada truk yang berhasil dihindari. Usai menghindari kendaraan itu, bus kemudian menabrakkan diri ke tebing di tikungan.

"Posisi bus ini, miring seperti kuda berbaring, lalu teman-teman ini berhimpitan satu sama lain," ungkap Raja.

Raja berhasil menyelamatkan diri melalui kaca depan bus yang sudah pecah. Sementara teman-temannya ada yang ditolong oleh warga.

"Saya keluarnya itu lewat kaca depan yang pecah, teman-teman yang lain juga ada yang lewat situ, dan ada juga yang ditolong warga," jelas Raja.

Raja mengalami luka di bagian siku tangan sebelah kanan akibat serpihan kaca. Kemudian, punggung tangan kanannya diperban karena mengalami luka ringan.

Diberitakan, akibat kecelakaan itu setidaknya 33 orang mengalami luka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy menjelaskan, 25 orang dirawat di Rumah Sakit Yarsi, 7 orang di RSUD Padang Panjang, dan 1 di Puskesmas Kayu Tanam.


 



Sumber : Tribun Padang



BERITA LAINNYA



Close Ads x