Kompas TV regional gaya hidup

Cara Tepat Hadapi Pasangan yang Keras Kepala

Kompas.tv - 10 Januari 2023, 15:00 WIB
cara-tepat-hadapi-pasangan-yang-keras-kepala
Pasangan yang keras kepala bisa membuat hubungan meretak. (Sumber: Freepik/wayhomestudio)
Penulis : Ristiana D Putri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pernikahan adalah tanda bahwa seseorang sudah memasuki era baru di hidupnya. Bagaimana tidak? Kehidupan yang tadinya dijalani sendiri, kini memaksa kita untuk membuka orang baru untuk masuk ke dalamnya.

Setelah memiliki pasangan, selain berbagi kehidupan, kita juga harus berbagi emosi, pemikiran, hingga pikiran. Sayangnya, tak semua pasangan bisa berkompromi satu sama lain. Masih ada banyak orang yang kesulitan dalam menghadapi pasangannya karena ia egois dan keras kepala.

Tentunya, sifat pasangan yang keras kepala ini harus diredam. Jika tidak, tentu saja ini bisa memicu konflik rumah tangga seperti yang dijelaskan Erwinda Tri Satya M.Psi.,Psikolog Klinis Riliv, dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Menghadapi Pasangan yang Keras Kepala” dengan tautan dik.si/OMMPasangan.

Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menghadapi pasangan yang keras kepala. Mengutip Marriage, berikut adalah cara menghadapinya.

1. Cobalah untuk menenangkan diri

Saat menunjukkan kepada pasangan yang keras kepala bahwa perilaku mereka membuat kita kesal, kemungkinan besar mereka akan semakin marah. Untuk itu, saat berhadapan dengan pasangan, cobalah untuk menenangkan diri dengan menarik napas dalam-dalam.

Hal ini adalah cara utama untuk menghadapi perilaku mereka sebelum beralih ke langkah selanjutnya.

2. Pilih waktu yang tepat untuk mendiskusikannya

Jika ada hal yang penting dan harus dibicarakan dengan pasangan yang keras kepala, pastikan memilih waktu yang tepat. Hindari waktu tertentu, seperti saat pulang kerja atau ketika mereka sedang lelah dan lapar.

Baca Juga: Bagaimana Tantangan Perempuan dalam Berkarier di Industri STEM?

Pasalnya, waktu-waktu tersebut bisa memicu emosi mereka. Pilih waktu ketika pasangan sedang tenang dan luang. Kemudian, diskusikanlah dengan asertif.

3. Jangan lupa untuk memuji pasangan




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x