Kompas TV regional peristiwa

Perahu yang Ditumpanginya Terbalik di Waduk, Siswa SMK di Lamongan Ditemukan Meninggal

Kompas.tv - 20 Februari 2023, 16:28 WIB
perahu-yang-ditumpanginya-terbalik-di-waduk-siswa-smk-di-lamongan-ditemukan-meninggal
Ilustrasi. Seorang pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Lamongan, Jawa Timur, berinisial AFD (17), meninggal dunia akibat tenggelam di waduk. (Sumber: THINKSTOCK.COM)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

LAMONGAN, KOMPAS.TV – Seorang pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Lamongan, Jawa Timur, berinisial AFD (17), meninggal dunia akibat tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya terbalik.

AFD, warga Desa Blawirejo, Kecamatan Kedungpring, merupakan anak dari seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Kedungpring.

AFD tenggelam di Waduk Gondang, Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur pada Minggu (19/2/2023).  

Jasadnya ditemukan sehari setelah perahunya terbalik, yakni pada hari ini, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Niat Tolong Teman, Bocah 7 Tahun di Banjarmasin Justru Tewas Tenggelam

Kasatpolairud Polres Lamongan AKP Erni Sugihastuti menjelaskan, pada Minggu, korban bersama rekannya yang berinisial SMP, menaiki perahu di waduk tersebut.

Namun, setelah melaju sekitar 20 meter dari tepi waduk, perahu yang ditumpanginya tiba-tiba terbalik.

Dalam kondisi panik, kedua siswa itu berusaha menyelamatkan diri. Namun, AFD diduga tidak bisa berenang.

Saksi yang sudah berada di pinggir danau, tidak lagi melihat korban.

Saksi kemudian melaporkan peristiwa tersebut dan ditindaklanjuti oleh tim SAR dan Satpolairud Lamongan dengan melakukan pencarian pada Minggu.

Tetapi, pada pencarian hari itu, tim gabungan tidak menemukan korban, dan operasi pencarian dilanjutkan hari ini.

Baca Juga: Aksi Heroik Remaja 17 Tahun Selamatkan Nenek yang Nyaris Tenggelam di Air yang Membeku

"Kemudian operasi pencarian korban dilanjutkan tadi pagi mulai pukul 07.00 WIB,” kata Erni, Senin, dikutip Kompas.com.

“Setelah dilakukan pencarian selama 52 menit, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," imbuhnya.

Erni menjelaskan, korban dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans Puskesmas Sugio berkoordinasi dengan jajaran Polsek.

Pihak keluarga korban tidak menghendaki jenazah diautopsi.


 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x