Fakta-Fakta Istri Bunuh Suami di Ngawi: Tetangga Curiga hingga Polisi Bongkar Makam

Sularmi mengatakan bahwa dia melihat luka di mata, lebam di bagian pelipis, dan luka benjol di leher kiri bagian belakang.

Dia juga menduga ada luka bekas sayatan benda tajam di alis Romdan.

"Sebagai tetangga saya merasa tidak berdaya jika harus mengungkapkannya ke orang lain. Sampai akhirnya polisi datang. Tapi yang jelas saat saya mandikan itu memang ada luka dan darahnya mengucur terus dari alis," katanya, Senin.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu Muda di Bekasi Ternyata Sudah Direncanakan Pelaku Tiga Hari Sebelumnya

Polisi Bongkar Makam

Tim dari anggota Polres Ngawi pun membongkar makam Romdan atau ekshumasi usai adanya laporan dari masyarakat yang curiga dengan kematian tersebut. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono mengatakan bahwa ekshumasi tersebut dilakukan untuk memastikan penyebab kematian dari korban.

Pihaknya telah mengirimkan jenazah Romdan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jawa Timur untuk dilakukan otopsi.

“Kita masih menunggu hasil otopsi tim RS Bhayangkara Jawa Timur. Pemeriksaan dilakukan di seluruh tubuh, hasilnya nanti akan kami sampaikan,” ujar Agung.

Selain melakukan otopsi, pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri korban yang merupakan instruktur senam. 

Baca Juga: Ungkap Motif Sesungguhnya Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi, Polisi Libatkan Psikolog Forensik

Istri jadi Tersangka

Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan bahwa pihaknya sudah menetapkan sang istri, Anis, sebagai tersangka kasus pembunuhan tersebut.

Hal itu dilakukan usai Anis mengakui perbuatannya.

“Pelaku sudah mengakui perbuatannya, penetapan tersangka juga didasarkan pada keterangan sejumlah saksi,” kata Dwiasi, Rabu (22/2/2023).

Anis membunuh suaminya yang sedang tertidur menggunakan palu hingga membuat Romdan mengalami pendarahan dan meninggal.