Kompas TV regional jawa timur

Polisi Periksa Seorang Saksi yang Lihat 2 Karyawan Tewas Tersengat Listrik di Surabaya

Kompas.tv - 9 April 2023, 10:00 WIB
polisi-periksa-seorang-saksi-yang-lihat-2-karyawan-tewas-tersengat-listrik-di-surabaya
Ilustrasi jenazah. (Sumber: THINKSTOCK/KOMPAS.COM)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

SURABAYA, KOMPAS.TV – Dua karyawan pergudangan di Jalan Kalianak No 66, Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur ditemukan tewas di dekat kontainer gudang tempatnya bekerja, Sabtu (8/4/2023) sore.

Kedua karyawan tersebut ditemukan tergeletak oleh seorang rekan mereka, dan diduga mereka meninggal dunia karena tersengat listrik.

Berkaitan dengan peristiwa tersebut, personel Polsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, memeriksa saksi yang melihat keduanya tergeletak.

Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hegy Renanta menyebut, tidak menutup kemungkinan pihaknya memeriksa saksi lain.

"Ada 1 saksi yang melaporkan (diperiksa). Sementara nanti kita akan gali lagi untuk saksi-saksi lain. Sementara cuma 1 nanti kami akan gali lagi saksi lain," ujarnya pada TribunJatim.com, Sabtu (8/4) malam.

Baca Juga: Sadis! Mahasiswi di Medan Ditikam Orang Tak Dikenal di Indekos, Meninggal di RS

Ia juga menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memeriksa adanya potensi aliran listrik di sekitar lokasi kejadian.

"Sementara masih pemeriksaan, belum kita simpulkan, dan masih kami dalami," tambahnya

"Dan dari pihak PLN kami turunkan untuk mencari penyebab apakah ini karena hujan banjir atau kontener basah, sehingga kebocoran atau apa, kita tunggu dari PLN seperti apa," kata Hegy.

Sebelumnya, kedua pria, yakni berinisial SYN (52) warga Sumberejo, Pakal, Surabaya, dan MRYN (59) warga Purwosari, Kediri ditemukan meninggal dunia.

Kepala BPBD Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan, kedua korban ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dan belakangan diketahui tewas, oleh saksi atau teman kerja korban, M Mumajat (22) warga Pakal, Surabaya.

Menurut Laksita, saksi menjelaskan pada petugas BPBD, bahwa sebelumnya korban SYN sempat berpamitan akan menunaikan ibadah Salat Magrib, kemudian bergegas mengambil air untuk wudu.

Diduga, lanjut Rini, korban SYN tidak mengetahui adanya aliran listrik di sekitar kontainer tempat istirahat para pekerja.


 

"Menurut keterangan dari saksi, SYN hendak salat dan mau ambil air wudu, tidak mengetahui kalau ada aliran listrik yang korslet di kontainer tempat istirahat, tiba-tiba tersengat listrik dan sempat berteriak meminta tolong," kata Rini, dalam keterangan tertulisnya, yang dilansir kepada awak media, Sabtu (8/4) malam.

Rini menyebut, korban SYN sempat berteriak meminta pertolongan kepada teman-temannya, yang direspons oleh korban MRYN. Tapi, saat hendak menolong, MRYN justru ikut tersengat aliran listrik.

"Selanjutnya korban MRYN hendak mau menolong, tiba-tiba ikut tersengat listrik," jelasnya.

Baca Juga: Kebun Binatang Surabaya Tambah Koleksi Satwa, Ada Kambing Eropa dan Lemur Ekor Cincin!

Melihat kedua temannya, tak sadarkan diri. Saksi mata, lanjut Rini, bergegas melaporkan temuan tersebut kepada keamanan gudang, dan  berkoordinasi dengan anggota BPBD Surabaya dan Polsek Asemrowo untuk melakukan evakuasi.

"Terlihat 2 korban sudah tergeletak, melihat hal tersebut pihak saksi langsung melaporkan ke jajaran terkait untuk tindak lanjut," ucapnya.




Sumber : tribunjatim.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x