Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Misteri Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Polisi: Diduga Mati Lemas

Kompas.tv - 21 Mei 2023, 14:01 WIB
misteri-kematian-putri-pj-gubernur-papua-pegunungan-nikolaus-kondomo-polisi-diduga-mati-lemas
Proses pemberkatan putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, ABK (16) di rumah Nikolaus di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Mayat kemudian dibawa ke di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Purwodadi, Grobogan, Sabtu (20/5/2023). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

SEMARANG, KOMPAS.TV - Putri dari Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, ABK (16) meninggal tak wajar di sebuah kamar indekos di Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan penuturan saksi, ABK ditemukan tak berdaya di dalam indekos yang terletak di Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (18/5/2023) malam.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa ABK tak tertolong. Jenazah ABK pun telah dimakamkan di pemakaman Katolik, Desa Jatiharjo, Purwodadi, Grobogan, Sabtu (20/5) kemarin. 

Sebelum dibawa ke Purwodadi, jenazah dilakukan prosesi pemberkatan di rumah Nikolaus di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Saat pemberkatan, Nikolaus tampak sedih.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Pegunungan, Sumule Tombo, Nikolaus sangat syok mendengar kabar kematian putrinya.

Usai mendengar kabar duka tersebut, kata Sumule, setidaknya ada 20 orang yang terdiri dari jajaran Forkompimda langsung ke RSUP Dr Kariadi.

"Saya sudah minta jajaran yang hadir untuk ikut hingga ke pemakaman di Purwodadi," kata Sumule, Sabtu (20/5) dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Kronologi Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal dengan Kondisi Tak Wajar di Semarang

Ia juga mengatakan masyarakat Papua Pegunungan kaget mendengar kabar duka dari putri gubernur mereka itu.

"Masyarakat Papua Pegunungan kaget dengan kepergian ini," katanya.

Saat ini, kasus meninggalnya ABK sedang ditangani tim Polrestabes Semarang. Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, ABK diduga mati lemas.


 

Akan tetapi, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan mikrobiologi, patologi, dan toksikologi dari tim kedokteran forensik.

"Diduga mati lemas, mati lemas karena apa, makanya akan ditindaklanjuti dengan uji tiga item tadi," jelas Kombes Irwan, Sabtu (20/5).

Ia juga mengatakan ada dugaan kekerasan seksual terhadap ABK sebelum meninggal dunia.

"Ada dugaan kekerasan seks," ucapnya.

Baca Juga: Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Ditemukan Tewas di Rumah Kos Wilayah Semarang

ABK sempat mengalami kejang saat dibawa ke Rumah Sakit Elizabeth Semarang. Dokter yang menangani korban pun curiga dengan kondisi korban.

Usai mendapat laporan tersebut, polisi segera mendatangi rumah sakit.

"Masih autopsi, belum tahu (penyebab kematian)" ujar Kombes Irwan, Jumat (19/5).

Di sisi lain, pengelola indekos, Oka, menyebut peristiwa tersebut terjadi di kamar nomor 40. Namun, ia mengaku tak tahu apa yang terjadi karena dirinya sedang tak berada di lokasi.

"Saya dapat info kejadian itu dari polisi tadi malam pukul 22.00 WIB," paparnya, Jumat (19/5).

 



Sumber : Tribunnews



BERITA LAINNYA



Close Ads x