Kompas TV regional bali nusa tenggara

Buntut Meninggalnya Justyn Vicky usai Tertimpa Barbel 210 Kg, PBFI Rancang Pelatihan untuk Pengawas

Kompas.tv - 25 Juli 2023, 14:12 WIB
buntut-meninggalnya-justyn-vicky-usai-tertimpa-barbel-210-kg-pbfi-rancang-pelatihan-untuk-pengawas
Profil Justyn Vicky, binaragawan yang meninggal dunia karena gagal angkat beban 200 kg (Sumber: Instagram/the.paradisebali)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Deni Muliya

DENPASAR, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Provinsi Bali I Gusti Ngurah Susrama Putra mengatakan, pihaknya akan merancang pelatihan bagi pengawas/pelatih di tempat gym.

Hal ini diungkapkan terkait dengan buntut meninggalnya binaragawan Justyn Vicky.

Susama bilang, pelatihan ini penting agar para pengawas/pelatih mengetahui teknik penyelamatan dan pengamatan ketika terjadi kondisi darurat atau potensi gagal angkat beban.

“Nanti ke depannya perlu pengawas yang ada di gym untuk kami beri pelatihan,” kata Susrama, Senin (24/7/2023).

Baca Juga: Binaragawan Justyn Vicky Meninggal, Ketum Persatuan Binaraga: Keamanan saat Latihan Itu Penting

Nantinya, pelatihan ini akan diadakan di berbagai kabupaten/kota di Bali dan dikelola oleh pengurus PBFI di seluruh Bali.

Tak hanya pengawas/pelatih angkat beban, pihaknya juga mengajak pengelola pusat kebugaran untuk menyediakan pengawas yang tahu teknik pengamatan dan penyelamatan guna memahami hal serupa terjadi.

Susrama menjelaskan, pengawasan angkat beban idealnya dilakukan oleh dua orang yang keduanya memahami teknik penyelamatan dengan baik.

Baca Juga: Profil Justyn Vicky, Binaragawan yang Meninggal Akibat Patah Leher Usai Gagal Angkat Barbel 200 Kg

“Untuk pengamanan, tidak cukup satu orang, harusnya ada dua orang. Kalau satu orang pengawas, itu pun harus menguasai teknik penyelamatan saat darurat,” jelas dia, seperti dikutip dari Antara.

Dia pun menanggapi insiden gagal angkat beban yang dialami Justyn Vicky, di mana dia gagal mengangkat beban seberat 210 kg.

Susrama pun menyayangkan insiden yang terjadi dan berakibat fatal hingga meninggal dunia.

Pasalnya, Justyn merupakan atlet yang berbakat.

Dia pernah mewakili Kabupaten kLungkung pada Pekan Olahraga Provinsi Bali ke-15 tahun 2022.

“Kalau atlet yang dibina di tim Pra PON tidak ada angkat seberat itu (210 kg) untuk memperkuat otot paha, tidak ada, itu terlalu berat.” tutur Susrama.

Baca Juga: Kronologi Binaragawan Justyn Vicky Meninggal usai Gagal Angkat Beban 200 Kg, Sempat Dioperasi di RS

Seperti diberitakan sebelumnya, binaragawan Justyn Vicky meninggal dunia karena patah tulang leher usai melakukan angkat beban 210 kg di pusat kebugaran di Sanur, Denpasar, Bali.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, insiden itu terjadi pada Sabtu (15/7/2023) pukul 10.00 WITA.

Justyn sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi.

Sayangnya, dia tak sadarkan diri dan meninggal pada Senin (17/7/2023).



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x