Soladitas, Komunitas Ojol Doa Bersama di TKP Pembunuhan

SEMARANG, KOMPAS.TV - Rabu (26/7/2023) malam, isak tangis keluarga almarhum Fauzi Aribamma pecah di tengah acara doa bersama dan tabur bunga yang digelar komunitas ojek dan taksi online di lokasi Jalan Mugas Dalam Raya, lokasi korban dirampok dan dibunuh oleh penumpangnya, pada Senin (24/7/2023) pagi. Di depan lingkaran tanda terakhir tubuh korban ditemukan tewas bersimbah darah yang dibuat oleh pihak kepolisian, keluarga korban masih belum percaya korban meninggal dengan tragis.

Salah seorang perwakilan Komunitas Driver Ojek Online, Kurnia, mengatakan, doa bersama ini digelar sebagai aksi solidaritas driver ojek online dari berbagai komunitas di Kota Semarang. Selain berdoa untuk korban, para driver ojek dan taksi online berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua driver untuk berhati hati dalam membawa penumpang, khususnya pada jam-jam rawan.

“Sebenarnya kita ini acara sekedar solidaritas, sekali lagi kita tidak mencari popularitas. Di jalan kita tidak ada yang tahu, hari ini baik-baik saja, besok, lusa, atau kapan kita akan terkena musibah,” ucap Kurnia dalam acara doa bersama. 

Sementara itu, ayah korban, Hari Pramono, mengaku sudah mengikhlaskan kematian anaknya, dan menyerahkan kepada pihak kepolisian terkait hukum yang dijatuhkan terhadap pelaku. Selain itu, pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih atas cepat terungkapnya kasus yang menewaskan anak pertamanya tersebut.

Saat ini, istri almarhum yang tengah hamil lima bulan, masih dalam kondisi shock dan dalam pendampingan tim Dokkes Polrestabes Semarang. Pihak kepolisian pun menjamin semua biaya perawatan hingga kelahiran anak dalam kandungan istri korban.

“Biar hukum yang berlaku saja, lain-lainnya urusannya sama Allah saja. Kita ikhlas-ikhlas saja. Kan umurnya (kandungan) masih lima bulan, kemudian dari Polri memberi apresiasi. Semua nanti yang merawat Polri,” ucap Hari Pramono.

Seperti diketahui, Fauzi Aribamma, seorang driver taksi online, tewas bersimbah darah usai dirampok dan dibunuh oleh penumpangnya pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB. Kurang dari tiga jam, pelaku atas nama Baghastian Wahyu, warga Kabupaten Karanganyar berhasil diringkus tim Gabungan Jatanras Polda Jawa tengah dan Satreskrim Polrestabes Semarang, saat dalam perjalanan dengan mengemudikan mobil hasil rampasannya.

#driverojol #semarang #polrestabessemarang