Kompas TV regional jawa barat

KAI Pastikan Feeder Penunjang Kereta Cepat Jakarta Bandung Siap 100 Persen, 1 Masih di Yogyakarta

Kompas.tv - 14 September 2023, 05:30 WIB
kai-pastikan-feeder-penunjang-kereta-cepat-jakarta-bandung-siap-100-persen-1-masih-di-yogyakarta
Kereta feeder penunjang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terparkir di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). (Sumber: Humas PT KAI Daop II Bandung)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

Nantinya, akan ada 36 perjalanan pulang pergi dari Padalarang-Bandung dengan headway (waktu tunggu antarkereta api) 25 menit sekali.

Kereta feeder membutuhkan waktu tempuh sekitar 19 sampai 20 menit dari Stasiun Padalarang ke Bandung.

Baca Juga: Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Disubsidi, Lebih Murah Mana dengan Argo Parahyangan?

Pada Rabu (13/9/2023) pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencoba KCJB bersama rombongan.

Presiden dan rombongan berangkat dari Stasiun Halim pukul 09.00 WIB menuju Stasiun Padalarang di Kabupaten Bandung Barat dengan waktu tempuh selama 30 menit.

Sesampainya di Stasiun Padalarang pada pukul 09.35 WIB, rombongan transit dan melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Bandung menggunakan Kereta Feeder.

"Nyaman, dan pada kecepatan tadi 350 (km/jam) tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat berjalan. Sehingga inilah peradaban, kecepatan,” kata Jokowi kepada wartawan di Stasiun KCJB Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.


Ia berharap, kehadiran moda transportasi kereta cepat dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum guna mengurangi kemacetan hingga polusi udara di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.

“Karena setiap tahun kita kehilangan karena macet di Jabodetabek dan Bandung itu sudah lebih dari Rp100 triliun,” kata Presiden Jokowi.

Terkait tarif KCJB, Jokowi mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak manajemen.

“Nanti yang menentukan juga manajemen Kereta Cepat berdasarkan juga nanti tentu saja konsultasi dengan Kementerian Perhubungan,” jelasnya.

Meski tak disubsidi pemerintah, Jokowi mengatakan tarif KCJB akan melalui proses kalkulasi yang matang, sehingga tetap terjangkau.

“Tapi apa pun, yang paling penting kita ini mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal, baik itu kereta cepat, MRT, LRT, bus,” pungkasnya.

 




Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x