Kompas TV regional sulawesi

Polda Sulut Proses Dugaan Penganiayaan Pamen Polri terhadap Anggota Intelkam yang Selidiki soal Toko

Kompas.tv - 28 September 2023, 16:51 WIB
polda-sulut-proses-dugaan-penganiayaan-pamen-polri-terhadap-anggota-intelkam-yang-selidiki-soal-toko
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Iis Kristian. (Sumber: Antara/Jorie Darondo)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

MANADO, KOMPAS.TV – Pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) memproses kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang perwira menengah (pamen) Polri terhadap anggota Satuan Intelkam Polresta Manado.

Rekaman video kasus dugaan penganiayaan tersebut beredar dan menjadi viral di media sosial.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulut, Komisaris Besar Polisi Iis Kristian di Manado, Kamis (28/9/2023) menyebut, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Kamis pekan lalu (21/9).

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut pada Sabtu (23/9).

Baca Juga: Kapolda Sulut Perintahkan Direskrimum hingga Propam Usut Kasus Perwira Aniaya Intel Polresta Manado

Iis Kristian mengatakan, pihaknya membenarkan video yang beredar itu memperlihatkan dugaan penganiayaan dilakukan anggota Polri berpangkat pada level pamen di Polda Sulut terhadap anggota Polri lainnya, yakni personel Satuan Intelkam Polresta Manado.

Menurut laporan yang diterima, kata Iis, peristiwa dugaan penganiayaan itu berawal saat pelapor yang dilengkapi surat tugas sedang melaksanakan kegiatan penyelidikan di salah satu toko.

Namun, ketika pelapor melakukan kegiatan penyelidikan tersebut, tiba-tiba datanglah terlapor yang langsung menemui pelapor dan mendorongnya ke salah satu ruangan.

Ia menyebut, dalam rekaman video yang beredar, terlapor kemudian melakukan pemukulan terhadap korban di ruangan tersebut tanpa diketahui alasannya.

Iis menjelaskan, penanganan kasus itu akan dilakukan secara profesional.

Bahkan, Kapolda Sulut pun disebutnya telah memerintahkan Dirreskrimum, Kabid Propam dan Irwasda untuk menangani kasus tersebut.

"Tangani dengan baik, secara profesional sebagaimana menangani perkara-perkara lainnya tanpa melihat pihak manapun, baik pelapor maupun terlapor," katanya, dikutip Antara.

Setelah menerima laporan dugaan penganiayaan itu, lanjut dia, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulut langsung menindaklanjutinya.

Pihak Bidang Propam Polda Sulut pun menindaklanjuti dengan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan serta audit investigasi.

Baca Juga: Kronologi Karo Ops Polda Sulut Aniaya Intel Polresta Manado saat Selidiki Penjualan Mainan Ilegal

"Jadi, laporan tersebut langsung direspons, baik oleh Ditreskrimum maupun secara internal," kata Iis yang mengaku sangat menyayangkan terjadinya peristiwa itu.

Is berharap masyarakat dapat melihat kasus tersebut secara baik dan tidak membuat opini yang berlebihan bahwa kasus ini adalah perkara antara oknum anggota Polri dengan anggota Polri lainnya.



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x