Seru! Orangtua Siswa Jadi Guru Dadakan

SEMARARNG, KOMPAS.TV - Banyak cara dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan. Di SD Hajah Isriati Baiturrahman 01 Kota Semarang, memilih memperingati Hari Pahlawan dengan memberi kesempatan kepada orangtua siswa menjadi guru dadakan dan mengajar di kelas. Karena dalam memaknai sosok pahlawan menurut siswa guru dan orangtua adalah pahlawan sepanjang masa.

Layaknya seorang guru, para orangtua dari berbagai profesi seperti dokter, PNS yang berdinas di Akpol, polisi, jurnalis, dan profesi lainnya, memberikan ilmu pengetahuan sesuai dengan profesinya. Ada yang mengajar tentang generasi strawberry, kesehatan tubuh, kedisiplinan siswa, generasi dasar- dasar jurnalistik dan pengetahuan lainnya.

“Profesi saya adalah seorang dokter dan hari ini saya senang sekali berkesempatan untuk beralih profesi menjadi guru, tadi saya mengajarkan kepada anak-anak tentang generasi strawberry, generasi yang kelihatannya indah, eksotis, tapi sebenarnya mereka rapuh. Diluar terlihat cantik sekali, mereka sangat kreatif, inovatif, dan sangat bertalenta, tapi ketika mereka menghadapi tantangan mereka mudah menyerah. Saya memberikan kiat-kiat agar mereka bisa menjadi generasi tangguh untuk masa depan,” jelas Etik, orangtua siswa.

“Profesi saya sebagai PNS di akademi kepolisian, dalam rangka Hari Pahlawan yang bertepatan pada hari ini saya mengajak anak-anak menjadi anak-anak yang disiplin, dari bangun tidur sampai tidur lagi,” tutur Dwi Astuti, orangtua siswa.

Kolaborasi guru dan orangtua siswa dengan tema “Guruku Pahlawanku” ini di harapkan bisa menambah wawasan para anak didik. Mereka bisa mengetahui berbagai pengalaman yang dialami orangtua yang tidak diajarkan dalam pelajaran formal.

#haripahlawan #orangtuamengajarsekolah #semarang