Kompas TV regional jawa tengah dan diy

15 Murid SD di Yogyakarta Diduga Dilecehkan Guru, Diajari Pesan Layanan Seks via Aplikasi

Kompas.tv - 9 Januari 2024, 07:26 WIB
15-murid-sd-di-yogyakarta-diduga-dilecehkan-guru-diajari-pesan-layanan-seks-via-aplikasi
Ilustrasi pelecehan seksual. Sebanyak 15 siswa dan siswi sekolah dasar swasya di Yogyakarta diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru mereka. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 15 siswa dan siswi sekolah dasar swasta di Yogyakarta diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru mereka. 

Kasus dugaan pelecehan seksual tersebut saat ini tengah diselidiki oleh penyidik kepolisian dari Polresta Yogyakarta. 

Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut dari pihak sekolah beserta penasihat hukum para orang tua korban.

Baca Juga: Polisi Tangkap Wakasek Pelaku Pelecehan Seksual di Jeneponto

"Akan kami selidiki dulu bagaimana jalan ceritanya, bagaimana kronologi kasus ini, bisa masuk ranah pidana atau tidak," kata Timbul di Yogyakarta, Senin (8/1/2024).

Menurut Timbul, pelaporan melalui tahap konsultasi telah dilakukan, sehingga kasus itu nantinya bisa ditindaklanjuti Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polresta Yogyakarta. 

"Nanti akan kami sampaikan bagaimana tindak lanjutnya," ucap dia.

Sementara itu, kuasa hukum pihak pelapor Elna Febi Astuti didampingi kepala sekolah SD yang sekaligus orang tua salah satu korban, mengatakan kasus pelecehan seksual itu dialami sebanyak 15 siswa SD, baik laki-laki maupun perempuan.

Menurut Elna Febi, dugaan peristiwa pelecehan seksual tersebut terjadi selama tiga bulan atau sejak Agustus hingga Oktober 2023.

Elna Febi mengungkapkan pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual itu merupakan seorang guru mata pelajaran Kreator Konten berinisial NB (22).

Baca Juga: Motif Mahasiswa UNY Sebar Hoaks Pelecehan Seksual ke Seniornya, Sakit Hati Ditolak Masuk BEM

Menurut Elna, terduga pelaku NB baru mengajar sekitar setahun. Saat ini, terduga pelaku tersebut telah dinonaktifkan sejak November 2023.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x