Kompas TV regional banten

Belasan Amplop Kosong Ditemukan Berserakan di Depan TPS Kota Serang, Ini Kata Bawaslu

Kompas.tv - 14 Februari 2024, 16:25 WIB
belasan-amplop-kosong-ditemukan-berserakan-di-depan-tps-kota-serang-ini-kata-bawaslu
Amplop kosong berceceran di depan TPS 14, Kota Serang. (Sumber: KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

SERANG, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Serang, Banten, mendapat laporan berupa penemuan tumpukan belasan amplop kosong di depan tempat pemungutan suara atau TPS 14, Kelurahan Cipocok Jaya.

Dilansir dari Kompas.com, belasan amplop tersebut tertumpuk di sebuah ban bekas yang berada pada 10 meter di depan TPS.

Amplop tersebut pun masih belum diamankan petugas hingga pukul 12.00 WIB. Kurang lebih ada sekitar 18 amplop yang bagian atasnya sudah tersobek dan terlihat masih baru.

Baca Juga: Quick Count Litbang Kompas, Ini Perolehan Suara Anies, Prabowo, Ganjar di TPS 34 Manahan Solo

Selain di dalam ban, ada juga beberapa amplop yang tercecer dengan kondisi sudah diremas di tumpukan genting bekas.

Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kota Serang, Fierly Murdlyat Mabrurri, mengaku sudah mendapat informasi tersebut.

Ia pun menuturkan bahwa Bawaslu langsung menerjunkan tim ke TPS 14 untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Iya kita sudah dapat informasinya, sekarang lagi didalami," kata Fierly dikutip dari Kompas.com melalui sambungan telepon pada Rabu (14/2/2024).

Baca Juga: Quick Count Litbang Kompas, Ini Perolehan Suara Anies, Prabowo, Ganjar di TPS 34 Manahan Solo

Namun, Fierly menuturkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan mengenai temuan amplop tersebut ada aroma politik uang atau tidak. 

Sebab, kata dia, perlu dilakukan investigasi dan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Itu perlu kita dalami dulu, kita tanya ke pemilihnya itu amplop apa. Memang kesulitannya di sana, kadang-kadang suka tidak mengaku," ujar Fierly.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Quick Count Jangan Timbulkan Persepsi Menyesatkan


 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x