Jalan Pantura Demak Macet Sepanjang 16 Kilometer Imbas Banjir di Semarang

DEMAK, KOMPAS.TV - Kemacetan sepanjang 16 kilometer (km) terjadi di Jalur Pantura, Demak, Jawa Tengah, imbas banjir yang menggenangi Kota Semarang, Kamis (14/3/2024).

Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani yang menjelaskan bahwa kemacetan dari Demak ke Semarang sudah mengekor hingga depan SMAN 3 Demak.

Lingga menjelaskan bahwa kemacetan di Jalur Pantura Demak terjadi di dua arah, baik dari arah Demak ke Semarang maupun sebaliknya.

Baca Juga: Aktivitas Stasiun Semarang Tawang Lumpuh Imbas Banjir, Penumpang Dialihkan ke Stasiun Poncol

“Kemacetan akibat adanya genangan air atau banjir di wilayah Kaligawe, Kota Semarang,” jelas Lingga, Kamis.

Selain itu, terdapat genangan air di Jalur Pantura perbatasan Demak-Semarang sepanjang 500 meter dengan ketinggian air 15-20 sentimeter.

Untuk mengurai kemacetan tersebut, diberlakukan pengalihan arus lalu lintas di Simpang Tiga Genuksari, Kota Semarang menuju Jalan Wolter Monginsidi.

Satlantas Polres Demak juga berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Kota Semarang.

"Di Simpang Tiga Genuksari terdapat antrean kendaraan akibat antrean arus dari arah Demak menuju Semarang dialihkan menuju Jalan Wolter Monginsidi sehingga mengalami kepadatan," ungkap dia, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kaligawe Terendam Banjir, Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas, Simak Rutenya

Selain kemacetan, banjir di Semarang juga berimbas pada pembatalan empat perjalanan kereta api (KAI), yakni:

1. KA 161 (Joglosemarkerto) relasi Solo Balapan-Tegal 
2. KA 162 (Joglosemarkerto) relasi Tegal-Solo Balapan 
3. KA 207F (KA Banyubiru) relasi Solo Balapan-Semarang Tawang 
4. KA 210F (KA Banyubiru) relasi Semarang Tawang-Solo Balapan.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa beberapa KA juga mengalami keterlambatan akibat banjir yang menggenang.