Kompas TV regional jawa barat

Ketika Keluarga Tak Sadar Gelar Pengajian di Atas Jasad Didi Hartanto Dikubur di Rumahnya

Kompas.tv - 17 April 2024, 12:31 WIB
ketika-keluarga-tak-sadar-gelar-pengajian-di-atas-jasad-didi-hartanto-dikubur-di-rumahnya
Kondisi rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024). (Sumber: ANTARA/Rubby Jovan)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pihak keluarga pun tidak mengira bahwa pegawai honorer salah satu kementerian bernama Didi Hartanto yang dilaporkan menghilang hampir sebulan lamanya ternyata tewas dan jasadnya dikubur di rumah. 

Diketahui, jasad korban Didi Hartanto terkubur di salah satu ruangan rumahnya yang berada di Kompleks Bumi Citra Indah, RT 06/13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sepupu korban bernama Agus Wardoyo (57) mengatakan bahwa pihak keluarga sudah kebingungan mencari keberadaan Didi Hartanto.

Baca Juga: Terungkapnya Pembunuhan Pegawai Kementerian yang Jasadnya Dikubur di Rumah, Posisi Ranjang Berubah

Menurut dia, keluarganya sudah mencari Didi Hartanto ke mana-mana, namun tidak juga berhasil ditemukan. Bahkan, kata Agus, hampir semua teman korban sudah ditanyakan, tetapi hasilnya tetap nihil. 

Hingga akhirnya, Agus menuturkan, keluarganya menggelar pengajian yang ternyata persis di atas korban Didi Hartanto dikuburkan.  

"Bahkan di tempat itu (titik penemuan jasad korban) kita pakai untuk pengajian (spritual), persis di bawahnya itu korban dikubur," kata Agus Wardoyo saat ditemui di lokasi kejadian.

Setelah tak menemukan keberadaan korban, pada April, Agus mengaku kembali ke rumah korban dan mendapati ada hal yang janggal.

Ia curiga dengan posisi ranjang atau tempat tidur korban yang berubah. Selain itu, ada pula keramik yang terpasang di rumah korban yang hilang. Kejanggalan itulah yang kemudian ia laporkan ke polisi.

"Pada 30 Maret saya lapor ke polisi tapi saat dicek lokasi (kejadian) bersih, kemudian saya lapor lagi (tanggal 15 April) karena ada kecurigaan," ujar Agus.

Baca Juga: Pegawai Kementerian yang Mayatnya Dicor Dibunuh Tukang Kebun Komplek, Sakit Hati Kerja Tak Dibayar

Setelah diperiksa, ternyata kecurigaan Agus benar. Polisi membongkar lantai di rumah korban dan mendapati jasad Didi terkubur di dalam tanah yang bagian atasnya ditutup beton.

"Kecurigaan itu karena posisi ranjang berubah dan lapisan paling atasnya sudah tidak ada, kemudian kami langsung lapor lagi ke polisi terkait temuan tersebut,” ujar Agus.

“Laporan pertama kan orang hilang, laporan keduanya laporan temuan baru itu yaitu dugaan ada tindak pidana kekerasan apalagi ada barang yang hilang.”

Adapun barang milik korban yang hilang yakni motor. Dari situ pula, memperkuat dugaan polisi bahwa Didi Hartanto menjadi korban tindak pidana hingga akhirnya dilakukan penyelidikan.


Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol. Surawan mengatakan korban Didi Hartanto dibunuh oleh pria bernama Ijal (31).

Surawan menyebut Ijal merupakan tukang kebun atau bersih-bersih di Kompleks Bumi Citra Indah, tempat tinggal korban. 

Baca Juga: Pegawai Kementerian Dilaporkan Menghilang, Ternyata Dibunuh dan Jasadnya Dicor di Dalam Rumah

Menurut Surawan, pelaku Ijal membunuh korban Didi Hartanto pada 23 Maret 2024. Lalu, pada Senin (15/4/2024), polisi berhasil menangkap pelaku Ijal di daerah Cianjur, Jawa Barat. 

Surawan menuturkan aparat kepolisian hingga kini masih mendalami motif pelaku Ijal membunuh korban lalu menguburnya di dalam rumah korban.

“Kita masih lakukan pendalaman terhadap tersangka. Makanya untuk motif nanti masih kita dalami lebih lanjut,” kata Surawan di Bandung Barat, Selasa (16/4/2024).

Surawan mengatakan, motif awal dari laporan yang diterima pihak kepolisian, diduga pelaku Ijal merasa sakit hati karena upahnya bekerja sebesar Rp300 ribu tak kunjung di bayar oleh korban. 

Namun, setelah pihaknya melakukan pendalaman, didapati bahwa berbagai harta benda milik korban hilang yang diduga diambil oleh pelaku.

“Karena tersangka setelah melakukan pembunuhan juga mengambil barang-barang kerja milik korban, antara lain ada sepeda motor, kemudian sertifikat rumah, kemudian juga ada telepon genggam,” ucap Surawan.

Baca Juga: Nyanyian Anak Bongkar Aksi Ayah Bunuh Ibu 6 Tahun Lalu di Makassar, Mayat Korban Dikubur di Rumah

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x