Kompas TV regional jabodetabek

Semua Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai Mampang Ditemukan di Ruangan yang Sama di Lantai 2

Kompas.tv - 19 April 2024, 08:28 WIB
semua-korban-tewas-kebakaran-toko-bingkai-mampang-ditemukan-di-ruangan-yang-sama-di-lantai-2
Kebakaran terjadi di toko bingkai Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024). (Sumber: Kompas TV/Harko Sutiono)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero mengatakan bahwa terdapat tujuh orang yang meninggal dunia dalam kebakaran di toko bingkai Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024).

Ketujuh korban tewas ditemukan di ruangan yang sama di lantai 2 toko bingkai Mampang. Diketahui, gedung tersebut memiliki tiga lantai.

Mereka ditemukan di sudut ruangan yang digunakan toko sebagai gudang.

Baca Juga: 7 Orang Tewas dalam Kebakaran di Toko Bingkai Mampang, Sebelumnya Terjebak Tak Bisa Keluar

“Telah ditemukan tujuh orang dengan kondisi meninggal dunia. Jenazah ditemukan di lantai dua bangunan, mereka berada di ruangan yang sama,” kata David, Jumat.

David mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran tengah berupaya mengevakuasi para korban. Namun demikian, kondisi sekitar belum cukup aman.

“Masih diupayakan untuk evakuasi karena kondisi belum aman,” ucap David, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari jurnalis Kompas TV Ursula Putri, polisi telah mengonfirmasi bahwa api muncul dari lantai dasar atau basemen yang merambat sehingga menyebabkan kebakaran di toko bingkai ini.

Banyaknya barang-barang yang mudah terbakar, termasuk bensin yang digunakan untuk melapisi bingkai agar tak termakan rayap, menjadi salah satu faktor api cepat menyebar.


Sebelumnya, kebakaran melanda toko bingkai Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan sejak Kamis (18/4/2024) malam.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima informasi adanya kebakaran tersebut pada pukul 19.40 WIB.

Sebanyak 24 mobil dengan 110 personel diturunkan untuk memadamkan api. Hingga Jumat dini hari, petugas masih berjibaku mendinginkan api.

Baca Juga: Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Warga 2 Desa Mengungsi

Petugas sempat mengalami kesulitan dalam memadamkan api lantaran gedung tersebut memiliki sejumlah barang-barang yang mudah terbakar.

Selain tujuh orang tewas, kebakaran ini menyebabkan lima orang luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.

Kelima korban luka-luka telah mendapatkan perawatan intensif. Beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

 



Sumber : Kompas TV, Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x