Kompas TV regional jabodetabek

Mayat Bayi dengan Ari-Ari Terbungkus Tas Ditemukan di Duren Sawit Jaktim, Mulanya Dikira Boneka

Kompas.tv - 30 Mei 2024, 22:00 WIB
mayat-bayi-dengan-ari-ari-terbungkus-tas-ditemukan-di-duren-sawit-jaktim-mulanya-dikira-boneka
Sejumlah petugas memasukan mayat bayi perempuan yang ditemukan di jalur sepeda Kanal Banjir Timur (KBT) Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2024). (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mayat bayi perempuan ditemukan di jalur sepeda Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), pada Kamis (30/5/2024).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Duren Sawit, AKP Kasno pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi tersebut. Ia memprakiarakan bayi tersebut berusia 1 hari. 

"Baru lidik. Kita mau cek lagi nih, mau cek ulang, olah TKP," kata Kasno dalam keterangannya, Kamis.

Menurut penejelasannya, selain olah TKP, pihaknya juga tengah melakukan pencarian rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dikutip dari Antara, jasad bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Ada Surat Wasiat dan Uang Rp1 Juta Ditemukan Bersama Mayat Bayi di Bali: untuk Biaya Pemakaman

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Duren Sawit

Mayat bayi perempuan tersebut pertama kali ditemukan Petugas Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Toto Iskandar (55) saat tengah membersihkan sampah di area sepanjang taman kawasan KBT Pondok Bambu Kamis pagi tadi.

"Kan kita tugas rutin pagi menyisir sampah. Nah di situ saya lihat goodie bag agak sedikit kebuka, dari jauh awalnya saya kira boneka," kata Toto di Jakarta Timur, Kamis.

Karena penasaran, ia pun mendekati dan melihat isi goodie bag berwarna merah yang ternyata berisi jasad bayi perempuan dalam posisi telungkup.

"Saya bilang ke teman saya kalau ada bayi, dari situ langsung kita telpon korlap (koordinator lapangan petugas Sudin Tamhut). PPSU juga telpon pimpinannya untuk manggil polisi," ujarnya, dikutip dari Tribun Jakarta.

Menurut penjelasannya, pada bagian tubuh bayi tersebut masih terdapat ari-ari tanda korban baru dilahirkan.

Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembuang Bayi di Aliran Sungai


 



Sumber : Kompas TV/Antara/Tribun Jakarta



BERITA LAINNYA



Close Ads x