Kompas TV regional jabodetabek

Kebakaran Permukiman di Manggarai Diduga gegara Korsleting Charger Ponsel

Kompas.tv - 13 Agustus 2024, 13:57 WIB
kebakaran-permukiman-di-manggarai-diduga-gegara-korsleting-charger-ponsel
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan saat memadamkan api di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). Kebakaran permukiman warga di Manggarai, Tebet di duga berasal dari korsleting listrik saat pengisian daya handphone (HP). (Sumber: ANTARA/Luthfia Miranda Putri)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

Kepolisian saat ini masih melakukan pendataan jumlah rumah yang terbakar dan jumlah korban yang terdampak bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"Untuk jumlah rumah yang terbakar, masih didata, termasuk kerugian," ujarnya, dipantau dari Breaking News Kompas TV.

Pemkot Jaksel Siapkan 5 Titik Pengungsian

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Edi Sumantri menyebut Pemkot Jaksel menyiapkan lima titik pengungsian bagi korban kebakaran permukiman di Manggarai, Tebet pada Selasa (13/8).

"Kami dari jajaran Wali kota Jakarta Selatan dengan seluruh sektoral, kita sudah berencana dan menyiapkan kurang lebih ada 5 titik pengungsian," kata Edi di lokasi kebakaran, Selasa, seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Bongga Wangga.

Ia menyebut, nantinya di setiap titik pengungsian, akan didukung oleh posko-posko dari berbagai unsur. 

Seperti terdapat posko petugas Dinas Sosial (Dinsos) untuk menyiapkan kesiapan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mencetak kembali dokumen terbakar.

"Dan juga dari unsur lain, seperti kesehatan juga siap apabila warga yang membutuhkan," jelasnya.

Ia pun mengatakan baik tempat pengungsian maupun posko-posko tersebut akan siap membantu warga terdampak kebakaran. 

Baca Juga: Ada Kebakaran Pemukiman Warga di Dekat Stasiun Manggarai, Penumpang KRL Basoetta Gunakan Pintu Timur


 




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x