NGAWI, KOMPAS.TV - Polisi terus mengusut kasus penemuan jenazah wanita korban dugaan mutilasi yang ditemukan dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kepala Satuan Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menyampaikan pihaknya masih mencari bagian tubuh lain dari korban.
Ia juga menekankan, pihak kepolisian juga terus berupaya mengungkap pelaku pembunuhan yang diduga disertai mulitasi tersebut.
"Saat ini, kami terus berupaya keras mengungkap kasus ini, baik menemukan bagian tubuh korban maupun pelaku," kata AKP Joshua dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).
Baca Juga: Polisi Sebut Mayat Perempuan dalam Koper di Ngawi Warga Blitar yang Kerja di Tulungagung
DIkutip dari Antara, bagian tubuh korban yang belum ditemukan atau masih dalam pencarian yakni kepala, kaki kiri mulai pangkal paha dan kaki kanan mulai lutut.
Seperti melansir pemberitaan Kompas.tv sebelumnya, mayat wanita korban dugaan mutilasi di dalam koper merah tersebut ditemukan pada Kamis (23/1).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Garum, AKP Punjung Setyo mengatakan, korban diyakini warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar bernama UK (29).
"Melihat ciri-ciri korban, pihak keluarga di sini meyakini demikian bahwa korban adalah UK," kata AKP Punjung dalam keterangannya, Jumat, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Polisi Ungkap Ciri-Ciri Mayat Dalam Koper di Ngawi, Wanita Usia 20-35 Tahun dan Bertindik di Perut
Identitas korban berhasil diketahui melalui metode pengenalan sidik jari dan juga bantuan alat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS).
Selain diperkuat dengan keterangan keluarga korban yang membenarkan ciri-ciri fisik, pakaian dan aksesoris yang dikenakan korban saat ditemukan.
Adapun penyebab kematian korban, diduga karena afeksia atau kekurangan napas akibat terhambat jalan pernafasan, kemungkinan dikarenakan cekikan.
Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap motif dan pelaku dalam kasus ini.
Sumber : Antara/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.