Kompas TV regional jawa timur

Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi: Pelaku Bunuh dan Mutilasi Korban di Hotel Kediri

Kompas.tv - 27 Januari 2025, 13:32 WIB
mayat-wanita-dalam-koper-di-ngawi-pelaku-bunuh-dan-mutilasi-korban-di-hotel-kediri
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M. Farmansaat merilis pengungkapan kasus pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (27/12025). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan pembunuhan terhadap UK, yang mayatnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur sudah direncanakan oleh tersangka RTH alias A.

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M. Farman, menuturkan pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini membunuh dan memutilasi korban di sebuah hotel di Kediri.

"Kejadian sebenarnya sudah direncanakan oleh pelaku jauh hari, itu mengapa kemudian pelaku ini mengajak bertemu korban di salah satu hotel di wilayah Kediri. Tanggal 19 (Januari 2025), mulai check in malam," kata Kombes Farman dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).

Baca Juga: Terungkap Motif Suami Siri si Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi: Sakit Hati dan Cemburu

Berdasarkan pengakuan tersangka, di kamar hotel tersebut terjadi percecokan antara keduanya.

"Kemudian terjadilah korban dicekik oleh tersangka, sehingga meninggal dunia," ujarnya.

Ia menyebut, tersangka sempat kebingungan untuk membuang mayat korban.

"Pelaku merasa kebingungan dan mulai berpikir untuk membuang mayat yang sudah di bunuh ini," 

"Caranya, menyiapkan koper diambil di rumah, menyiapkan plastik, lakban termasuk pisau," sambungnya.

Kemudian pada 20 Januari 2025 dini hari, tersangka melakukan aksinya memutilasi korban.

"Kenapa mutilasi? awalnya korban akan dimasukkan secara utuh dalam koper, namun tidak cukup," jelasnya.

Baca Juga: Pakar Psikologi Forensik: Kasus Mutilasi Perempuan di Ngawi Bukan Pembunuhan Terencana

Ia kemudian memotong sejumlah bagian tubuh korban dan membuangnya ke tiga lokasi berbeda.

"Yang pertama kali dibuang bagian kaki di daerah Trenggalek," ujarnya.

"Kemudian upaya membuang kepala ini sempat dilakukan (di Trenggalek) pada saat membuang kepala terbentur dari jendela (mobil) sehingga kembali kepalanya," jelasnya.

Tersangka, lanjut, ia mengurungkan niatnya untuk membuang kepala korban di Trenggalek.

"Oleh karena itu kepala itu dibuang keesokan harinya di Ponorogo," ungkapnya.

Sementara tubuh korban yang berada di dalam koper merah, kata ia, dibuang tersangka di daerah Ngawi.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x