Kompas TV regional jawa timur

Dua Lansia Probolinggo Diduga Cekcok di Sawah, Berujung Duel hingga Luka Parah

Kompas.tv - 9 Maret 2025, 08:51 WIB
dua-lansia-probolinggo-diduga-cekcok-di-sawah-berujung-duel-hingga-luka-parah
Ilustrasi. Dua lansia asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Nur Supi (65) dan Sino (70) ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di persawahan Desa Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih, Sabtu (8/3/2025). Keduanya diduga berduel hingga luka parah. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Dua lansia asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Nur Supi (65) dan Sino (70) ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di persawahan Desa Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih, Sabtu (8/3/2025). Keduanya diduga berduel hingga luka parah.

Warga yang menemukan kedua lansia tersebut mendapati celurit di lokasi kejadian. Keduanya diduga berduel menggunakan senjata tajam tanpa ada yang melerai.

Insiden diduga bermula ketika Sino sedang mencari rumput untuk pakan ternak sedangkan Supi mengatur air irigasi.

Belum diketahui pangkal masalah yang menyebabkan kedua lansia tersebut cekcok hingga saling bacok. 

Baca Juga: Petani di Bengkulu Tewas dengan Luka Bacok di Kepala, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku

Akan tetapi, menurut rumor yang beredar di masyarakat, keduanya terlibat konflik mengenai pembangunan rumah Supi. Sino disebut memprotes pembangunan Supi yang disinyalir melebihi batas tanah.

Terdapat juga informasi bahwa Supi belum mengganti uang token listrik Sino yang digunakannya.

Usai ditemukan bersimbah darah, Supi dibawa ke RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo. Sedangkan Sino dirawat di Puskesmas Muneng.

Tempat perawatan keduanya dipisah demi menghindari konflik lebih lanjut antarkeluarga.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Zaenal Arifin menyebut pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Polisi masih mencari tahu penyebab perkelahian antara Sino dan Supi.

"Masih ditelusuri penyebabnya. Saat kejadian tidak ada saksi. Keduanya saat ini juga sama-sama dirawat," kata Iptu Zaenal Arifin dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembacokan Ketua KPPS di Bima NTB


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x