Kompas TV regional jawa timur

Gunung Semeru Erupsi hingga 1.100 Meter, Warga Tidak Boleh Beraktivitas 3 Km dari Puncak

Kompas.tv - 10 Maret 2025, 10:36 WIB
gunung-semeru-erupsi-hingga-1-100-meter-warga-tidak-boleh-beraktivitas-3-km-dari-puncak
Ilustrasi letusan gunung Semeru (Sumber: ANTARA)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi, Senin (10/3/2025).

Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, erupsi Gunung Semeru sudah terjadi beberapa kali dari semalam hingga pagi ini.

1. Erupsi pukul 00.54 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

2. Erupsi pukul 01.04 WIB dengan tinggi kolom letusan lebih rendah yakni teramati sekitar 400 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

Baca Juga: Tata Cara Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2025 Kemenhub di nusantara.kemenhub.go.id

3. Erupsi pukul 02.04 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak dengan hembusan abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang yang mengarah ke selatan.

4. Erupsi pukul 02.33 WIB tercatat erupsi kembali dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

5. Erupsi pukul 02.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

6. Erupsi pukul 03.15 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.100 meter di atas puncak dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

7. Erupsi pukul 04.07 WIB, Gunung Semeru kembali meletus dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

8. Erupsi pukul 04.30 WIB dan 05.22 WIB, Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut.

9. Erupsi kembali terjadi pada pukul 06.16 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi itu juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 113 detik," ujar Liswanto, Senin, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Korea Utara Pamer Kapal Selam Nuklir Perdana, Kim Jong Un Tersenyum Lebar!

Rekomendasi untuk Masyarakat

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari pusat erupsi.

Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.

Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x