BONE BOLANGO, KOMPAS.TV - Pasar Ambuwa, dibangun oleh kelompok seniman dan pemuda di Bone Bolango, di tengah maraknya pertumbuhan pasar modern. pasar yang berada di Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Bone Bolango memiliki ciri khas tersendiri.
Berbeda dengan pasar pada umumnya, Pasar Ambuwa ini hadir hanya dua kali dalam sebulan. Dihari biasa sistem pembayaran di pasar ini menggunakan kepingan dari tempurung kelapa sebagai alat tukar. Satu keping tempurung, pengunjung harus membayar sebesar enam ribu rupiah.
Di bulan ramadan ini, sistem pembayarannya seperti pada umumnya namun pengunjung harus memesan terlebih dahulu. berbagai menu tradisional bisa menjadi pilihan untuk menu berbuka puasa.
Suasana yang sejuk dengan konsep seni dan budaya jadi daya tarik dan menambah suasana perkampungan yang menyajikan ketenangan. penyajian makanan di pasar ambuwa ini pun masih mengedepankan konsep ramah lingkungan, pengunjung dilarang membawa kemasan plastik sekali pakai.
Meski di tengah cuaca yang tak mendukung, pasar ambuwa ini pun tetap ramai dikunjungi warga, untuk berbuka puasa. Bahkan, tak sedikit pengunjung yang datang dari luar Gorontalo hanya untuk menikmati kuliner pangan lokal yang disajikan di Pasar Ambuwa.
Baca Juga: Warga Binaan Lapas Pohuwato Perdalam Ilmu Agama di Bulan Ramadan
Kehadiran Pasar Ambuwa atau pasar budaya pangan lokal ini diharapkan dapat menghidupkan kembali kearifan lokal daerah yang mulai hilang di tengah perkembangan zaman. Disisi lain, Pasar Ambuwa juga melibat ibu rumah tangga setempat sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
#pasarambuwa
#pasarsenirakyat
#Bonebolango
#gorontalo
#ramadan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.