A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 225

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 225
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 108
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Bentrok Antar Warga Akibatkan Anggota Polisi dan Jurnalis Terluka

Kompas TV regional berita daerah

Bentrok Antar Warga Akibatkan Anggota Polisi dan Jurnalis Terluka

Kompas.tv - 29 Februari 2020, 10:18 WIB
Penulis : Merlion Gusti

BAUBAU, KOMPAS.TV - Bentrok antar dua kelompok pemuda terjadi di Jalan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat malam(02/28/20). 

Dalam peristiwa ini, seorang anggota polisi dan seorang jurnalis terluka.

Dari video amatir, warga merekam awal terjadi bentrokan. 

Polisi yang berada di lokasi kejadian berusaha melerai pertikaian dengan mengeluarkan tembakan peringatan, dan menembakan gas air mata.

Belum pasti penyebab bentrokan antar dua kelompok pemuda Tanah Abang dengan pemuda kanakea.

Seorang polisi dari satuan sabhara Polres Baubau mengalami luka di tangan, saat hendak menahan seorang pemuda yang bawa benda tajam. 

Sedangkan seorang jurnalis mengalami luka di kepala karena terkena lemparan batu.

Dua pleton anggota Brimob dibantu dengan anggota Kodim 1413 Buton, dikerahkan untuk membubarkan massa.

Meski berhasil dilerai, tampak kedua kelompok pemuda masih bertahan di tempatnya masing-masing. 

Sehingga polisi melakukan penyisiran untuk membubarkan dengan melibatkan dua peleton anggota Brimob dibantu dengan anggota Kodim 1413 Buton.

Situasi mulai kondusif setelah pasukan gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran dalam kampung untuk membubarkan kelompok pemuda.  

“Situasi saat ini sudah kondusif dan kita meminta untuk masing-masing menahan diri,” ujar Rio.  

Hingga Sabtu dini hari petugas gabungan TNI-Polri, masih melakukan penjagaan di lokasi yang bertikai.
 




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x