A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 225

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 225
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 108
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Dapat Kabar Rekannya Dibacok, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta Ramai-ramai Turun ke Jalan

Kompas TV regional berita daerah

Dapat Kabar Rekannya Dibacok, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta Ramai-ramai Turun ke Jalan

Kompas.tv - 5 Maret 2020, 22:43 WIB
dapat-kabar-rekannya-dibacok-pengemudi-ojek-online-di-yogyakarta-ramai-ramai-turun-ke-jalan
Massa dari driver online tampak berkumpul di jalan Babarsari, Depok, Sleman. (Sumber: KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Penulis : Tito Dirhantoro

YOGYAKARTA, KOMPAS TV - Massa yang berasal dari pengemudi ojek online memenuhi pertigaan Jalan Babarsari Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Mereka berkumpul setelah mendapat informasi terkait perusakan sepeda motor milik salah satu pengemudi ojek online dan seorang pengemudi yang dibacok.

Dilansir dari Kompas.com, sampai pukul 18.45 WIB massa pengemudi ojek online masih tampak berkumpul di Jalan Babarsari. 

Karena banyaknya massa, Jalan Babarsari pun nyaris tertutup. Sulit bagi kendaraan yang akan melintas di jalan tersebut. Personel kepolisian pun tampak berjaga di lokasi sembari menenangkan massa.

Baca Juga: Balas Dendam pada Debt Collector, Ojek Online Rusak Kantor Leasing di Yogyakarta

Menurut Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah, massa pengemudi ojek online tersebut turun ke jalan memenuhi Jalan Babarsari karena ada informasi soal sepeda motor rekannya yang dirusak. Selain itu, ada informasi pula terkait pembacokan terhadap pengemudi ojek online.

"Iya itu, katanya sih ada motor dirusak. Akhirnya Saya datang ke sini untuk meredam," kata Rizki Ferdiansyah di Yogyakarta pada Kamis (05/02/2020).

Rizki mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan informasi perusakan sepeda motor dan pembacokan yang menimpa pengemudi ojek online tersebut.

Karena itu, pihak kepolisian meminta berdialog dengan perwakilan pengemudi ojek online untuk memberikan informasi terkait korban tersebut. Polisi pun akan menelusuri kebenarannya.

"Itu belum pasti, makanya, saya tadi tanya itu dirawat di mana, siapa korbannya, di mana posisi korban yang dibacok. Tadi ngasih beberapa barang bukti ke kita nanti kita telusuri," ucapnya.

Menurut dia, massa yang berkumpul sempat hampir terlibat bentrok dengan sekelompok orang. Namun hal itu bisa cepat diantisipasi pihak kepolisian. "Iya tadi disini hampir bentrok, tetapi bisa segera kita redam," ujar Rizki.

Rizki menambahkan, pihak kepolisian akan menusuri akar permasalahannya dari awal. Selain itu, akan digelar pertemuan antar tokoh-tokoh dari kedua belah pihak untuk meredakan suasana.

Baca Juga: Bentrok Ojek Online dan Debt Collector di Yogyakarta, Kantor Grab Turut Dirusak

Sebelumnya, diberitakan kantor leasing PT Bala Manunggal Abadi (BMA) yang berada di Jalan Wahid Hasyim No 30 Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman dirusak oleh sejumlah oknum ojek online.

Peristiwa perusakan ini diduga upaya balas dendam kawanan ojek online setelah mengetahui kantor Grab di Yogyakarta turut dirusak oleh sekelompok debt collector. 

Tak lama setelah kejadian itu, bentrokan antara ojek online dan debt collector pecah di Jalan Ring Road Utara, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Perusakan kantor PT BMA dilakukan setelah beredar sebuah video kericuhan yang melibatkan pengemudi ojek online, di Jalan Babarsari. 

Tersebar pula foto sepeda motor milik pengemudi ojek online yang dirusak. Edaran gambar dan video itulah yang diduga mendorong pengemudi ojek online lainnya menuuju kantor PT BMA.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x