A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 225

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 225
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 108
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Napi Asimilasi Terima Bantuan Bahan Pokok, Kemenkumham Kalsel Harapkan Warga Binaan Termotivasi Baik

Kompas TV regional berita daerah

Napi Asimilasi Terima Bantuan Bahan Pokok, Kemenkumham Kalsel Harapkan Warga Binaan Termotivasi Baik

Kompas.tv - 23 April 2020, 20:15 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sebanyak 339 napi atau warga binaan yang menjalani program asimilasi di Banjarmasin menerima bantuan bahan pokok.

Bantuan diberikan agar warga binaan dapat tetap tenang berada di rumah selama pandemic covid-19.

Penyerahan bantuan berupa paket bahan pokok dilakukan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina secara simbolis di Balai Kota Banjarmasin,  kamis pagi (23/4/2020).

Sebanyak 339 warga binaan yang sedang menjalani program asimilasi menerima bantuan agar tetap tenang berada di rumah dalam situasi pendemi covid-19 yang sedang berlangsung.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Ham, Kemenkumham Kalsel, Agus Toyib berharap bantuan ini menjadi motivasi bagi warga binaan untuk tetap menjaga prilaku selama proses asimilasi dan tidak mengulangi atau melakukan tindakan melanggar aturan.

Agus Toyib menyadari dalam situasi saat ini sangat sulit bagi warga binaan yang menjalani asimilasi mendapatkan pekerjaan untuk menafkahi diri, sehingga diperlukan perhatian karena turut terdampak pandemi virus corona ini.

Satu dari warga binaan yang hadir, Jumri mengakui saat ini belum memperoleh pekerjaan selepas keluar dari Lembaga Pemasyarakatan. Sehingga bantuan bahan pokok ini setidaknya cukup membantu memenuhi kebutuhan dasar apalagi Banjarmasin segera menerapkan PSBB.

Di kalimantan selatan terdapat 1253 warga binaan yang mendapatkan program asimilasi di rumah.

Kakanwil Kemenkumham Kalsel menegaskan mereka masih mendapat pemantauan dari petugas sebelum resmi dinyatakan benar-benar bebas dari hukuman.




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x