JAKARTA, KOMPAS.TV - Gerhana Bulan Total atau yang dijuluki "Blood Moon" akan terjadi pada 13-14 Maret 2025.
Berdasarkan laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Gerhana Bulan Total pada 13-14 Maret tidak bisa disaksikan di Indonesia.
Pihak BRIN mengatakan, gerhana ini hanya dapat disaksikan di Eropa, Amerika, dan Arktik.
Melansir Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), gerhana akan mulai terjadi pada Kamis (13/3/2025) 8:57pm PDT hingga Jumat (14/3/2025) 3:00am PDT atau waktu Amerika Serikat.
Di Indonesia, gerhana bulan total akan terjadi pada Jumat (14/3/2025) pukul 10.57 WIB-17.00 WIB, dengan waktu puncak 13.54 WIB.
Baca Juga: Ada Gerhana Matahari Sebagian Saat Puasa Ramadan 29 Maret 2025, Mana Wilayah yang Bisa Melihat?
Melansir bmkg.go.id, Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total akan Terjadi pada Puasa Ramadan 13-14 Maret 2025, Ini Wilayah yang Bisa Melihat
Gerhana bulan total aman dilihat dengan mata telanjang. Selama cuaca cerah maka proses tersebut dapat terlihat jelas dengan mata telanjang.
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin menonton gerhana bulan total ini dapat melalui link streaming dari kanal YouTube Timeanddate berikut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.