Kompas TV video vod

[LIVE] Waspada! Ada Potensi Bahaya Awan Panas Guguran Gunung Merapi dalam Radius 7 Kilometer

Kompas.tv - 13 Maret 2023, 11:45 WIB
Penulis : Edwin Zhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berdasarkan perhitungan para Ahli Vulkanologi dari BPPTKG Yogyakarta, saat ini terdapat 4,7 juta kubik material vulkanik yang berpotensi menyebabkan erupsi disertai awan panas guguran.

Masyarakat pun diimbau waspada, dan menjauh dari potensi bahaya awan panas guguran Gunung Merapi dalam radius 7 kilometer.

Lantas, bagaimana kondisi Gunung Merapi siang ini?

Apakah warga masih diminta menjauhi radius aman meski aktivitas merapi cenderung menurun?

Pantauan terkini kondisi Merapi siang ini, kita tanyakan pada Jurnalis KompasTV, Agung Bayuaji, yang memantau dari Magelang.

Senin pagi (13/3), aktivitas Gunung Merapi yang ada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta cenderung menurun.

Awan panas guguran terakhir terjadi pada pagi tadi.

Berdasarkan data dari Pos Pemantauan Gunung Api Babadan di Desa Paten, Kecamatan Dukun Magelang, awan panas guguran masih terjadi.

Data kegempaan Gunung Merapi pada pukul 00.00 hingga 06.00 pagi, terjadi satu kali awan panas guguran.

Setelah pukul 06.00 pagi, tadi tidak ada awan panas guguran yang terjadi.

Sebelumnya, aktivitas Vulkanik Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali meningkat pada Minggu (12/3) malam.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Close Ads x