Megawati Singgung Pihak yang Kritik Hari Lahir Pancasila: Jangan Hidup di Indonesia!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri singgung pihak yang kritik Hari Lahir Pancasila.

Hal itu diutarakan Megawati saat pidato penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

"Tadi saya mendengar meskipun tidak ada orangnya, tidak mau mengakui sepertinya, mengapa hari lahir Pancasila dilaksanakan. Sepertinya tanpa rembug itu," ujar Megawati.

Tanpa tedeng aling-aling, Presiden ke-5 Indonesia itu menegaskan agar pengkritik Hari Lahir Pancasila tidak perlu hidup di Indonesia.

Pasalnya, Pancasila sudah final dan difinalkan oleh para pendiri bangsa.  

"Sepertinya kalau boleh mendengar saya, sebaiknya jangan hidup di Indonesia, karena Pancasila itu sudah final dan difinalkan oleh siapa, para pendiri bangsa kita. Jadi tidak bisa diubah," kata dia.

Sementara itu, Megawati membandingkan Indonesia dengan Amerika Serikat.

Menurunya, Amerika Serikat bisa menjadi negara maju lantaran konstitusinya.

"Kita boleh melihat Amerika mengapa menjadi maju karena yang namanya undang-undang dasarnya, konstitusinya the declaration of independence, itu mungkin sekarang sudah berumur 200 (tahun) lebih," ungkapnya.

Baca Juga: Hari Ini Megawati Terima Hary Tanoe di Markas PDIP, Bahas Dukungan Perindo ke Ganjar di Pilpres 2024

Video Editor: Lintang