Jemaah Haji Lakukan Lempar Jumrah Wajib, Bisa Dibadalkan Bagi yang Kurang Mampu secara Fisik

ARAB SAUDI, KOMPASTV - Fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina sudah mendekati akhir.

Jemaah Haji Indonesia utamanya lansia diimbau untuk mengambil nafar awal dibanding nafar tsani untuk mengurangi potensi kelelahan akibat cuaca panas dan jarak yang jauh.

Sebagian Jemaah Indonesia hari ini masih melakukan lempar jumrah wajib yakni Ula Wustho dan Aqobah.

Meski bersifat wajib, namun lempar jumrah bisa dibadalkan sehingga bagi jemaah yang tidak mampu secara fisik tidak perlu memaksakan diri.

Untuk mengurangi potensi kelelahan akibat cuaca panas dan jarak yang jauh, para jemaah khususnya lansia diimbau untuk mengambil nafar awal. Yakni melakukan lempar jumrah pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah saja.

Di Mina Arab Saudi, jemaah haji dari berbagai negara akan menginap di tenda untuk menunggu waktu lempar jumrah.

Di sini terdapat fasilitas kesehatan untuk menangani jemaah sakit, maupun lansia yang memerlukan perawatan intensif.

Fasilitas kesehatan di Mina dilengkapi oleh tim tenaga kesehatan dan obat-obatan. Tak hanya itu, kursi roda juga tersedia bagi para jemaah lansia yang memerlukan.
 

Baca Juga: Tahun Ini, Pemerintah Arab Saudi Gunakan Robot AI Layani Jemaah Haji