Isak Tangis Keluarga Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Sambut Kedatangan Jenazah di Rumah Duka

PAPUA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata kembali berulah.

Setelah sebelumnya menembak seorang anggota Brimob, kini KKB menyerang tujuh anggota Satgas Yonif MR 411 Pandawa Kostrad, dan empat di antaranya gugur.

Kontak senjata terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu sore.

Akibat insiden itu, empat prajurit TNI gugur dan tiga mengalami luka-luka.

Semua korban telah berhasil dievakuasi dari TKP ke Kabupaten Mimika pada Minggu sore, menggunakan heli bell milik TNI.

Setelah tiba di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, jenazah dan korban luka langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD.  

Jenazah empat anggota TNI yang gugur akibat kontak tembak di Paro, Kabupaten Nduga, telah diterbangkan ke daerah asal masing-masing dari Kabupaten Mimika pada Senin (27/11) pagi.

Baca Juga: 4 Anggota TNI Gugur Baku Tembak dengan KKB, Panglima TNI Berduka: Korban Sudah Dievakuasi

Keempat jenazah telah diberangkatkan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara setelah sebelumnya disemayamkan di Mayonif 7543 Kostrad.

Jenazah Pratu Anumerta Darmawan, anggota TNI yang gugur ditembak KKB, tiba di rumah duka, di jalan Sulaksana, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin pagi.

Isak tangis keluarga tak terbendung saat jenazah dibawa masuk ke dalam rumah.

Almarhum bertugas sebagai Satgas Pamtas Mobile RI-PNG 2023, Yonif 411/Pandawa.

Usai disembahyangkan, jenazah Pratu Anumerta Darmawan langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung.

Prosesi pemakaman dilakukan secara secara militer.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berduka atas kejadian tersebut.

Jendral Agus berjanji, ke depannya melakukan pendekatan smart power, yaitu kombinasi kekuatan prajurit, dengan pendekatan humanis, agar kejadian serupa tak terulang.