Mengintip Wajah Baru Terminal Tingkir Salatiga, Super Nyaman dengan Fasilitas Modern!

SALATIGA, KOMPAS.TV - Pembangunan sarana prasarana, salah satunya Terminal Tingkir di Salatiga, Jawa Tengah ini dinilai sangat penting untuk menjalin konektivitas antar kota dan daerah.

Selain itu juga mendukung mobilitas masyarakat serta meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi darat.

Sarpras Transportasi dirasa sangat penting terutama saat terjadi lonjakan penumpang seperti saat libur Hari Raya Idul Fitri atau Nataru.

Anggaran pembangunan Terminal Tingkir ini mencapai Rp34,8 Miliar.

Terminal Tingkir ini akan melayani AKAP-AKDP sebanyak 235 bus perhari.

Sedangkan Terminal Paya Ilang dibangun dengan biaya Rp22 Miliar, dan melayani AKAP-AKDP sebanyak 91 bus perhari.

Sementara Terminal Anak Air dibangun dengan anggaran Rp94,8 Miliar melayani 109 bus perhari.

Tiga terminal bus ini tergolong sudah modern, dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang ada.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengaku bersyukur tiga terminal tersebut akhirnya bisa diresmikan Presiden Joko Widodo.

Diungkapkan, konsepsi Presiden Jokowi, angkutan massal antar kota harus dihidupkan.

Namun pembangunan terminal harus ada inovasi, di Tingkir salah satunya yakni pemberi ruang bagi pelaku UMKM dan ruang serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, sehingga tidak hanya terminal namun lengkap, dan konsep ini akan dilakukan pada terminal lainnya.

Sejumlah upaya yang dilakukan untuk kembali menarik masyarakat suka naik bus antara lain yakni terminal harus menarik dan bahkan menjadi tempat transit oriented development.

Selain itu sarana dan pelayanan yang baik, sebab masyarakat kini sudah bisa membedakan yang seenaknya dan yang melayani.

Tak hanya itu, juga harus bisa mengintegrasikan terminal dengan sistem.

Sehingga kedepan pihaknya akan berkomunikasi dengan para pemilik bus agar bisa dilakukan pembelian tiket secara online.