Presiden Jokowi Sebut Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo kembali menyinggung kurangnya jumlah dokter spesialis dan alat kesehatan, terutama di kepulauan.

Hal ini disampaikan Jokowi, saat meresmikan program pendidikan dokter spesialis, berbasis rumah sakit pendidikan penyelenggara utama di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta.

Menurut Jokowi, rasio dokter di Indonesia, adalah 0,47 dari 1.000,  dan membuat Indonesia berada di peringkat 147 dunia dan 9 di ASEAN, untuk ketersediaan dokter.

Baca Juga: Anwar Usman Diganti Sementara saat Sidang Sengketa Pileg PSI