Kompas TV advertorial
advertorial

Kaya Sumber daya Alam, Pemprov Banten Suguhkan Peluang Investasi Hijau

Kompas.tv - 12 Juni 2023, 16:08 WIB
kaya-sumber-daya-alam-pemprov-banten-suguhkan-peluang-investasi-hijau
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat panen raya di Kabupaten Pandeglang. Sebagai daerah penghasil padi, investasi sektor pertanian merupakan salah satu peluang dan potensi investasi menjanjikan di Provinsi Banten. (Sumber: Dok. Pemprov Banten)
Penulis : Adv Team

Dengan demikian, ini menjadi peluang bagi investor untuk terlibat dalam investasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Banten.

Pengembangan energi terbarukan tenaga panas bumi atau geothermal di kawasan Rawa Dano, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten menyimpan potensi 115 Mwe. (Sumber: Dok. Pemprov Banten)

Potensi investasi hijau berbasis ramah lingkungan juga bisa dari sektor pariwisata yang memiliki prospek cerah. Saat ini, Provinsi Banten tengah dikembangkan konsep eduwisata sebagai bagian dari program wisata hijau atau green investment yang berkelanjutan.

Proyek tersebut di antaranya Taman Hutan Raya (Tahura) di Kabupaten Pandeglang dan Kawasan Aspiring Geopark Bayah Dome di Kabupaten Lebak yang sangat potensial bagi dunia investasi yang sangat potensial bagi dunia investasi.

Realisasi Investasi Triwulan I Tahun 2023

Berdasarkan data yang diterima DPMPTSP Provinsi Banten dari Kementrian Investasi, realisasi Investasi di Provinsi Banten triwulan I Tahun 2023 mencapai Rp25,7 triliun. Realisasi tersebut naik 49,85 persen secara tahunan dibandingkan realisasi triwulan I Tahun 2022 yang hanya mencapai sebesar Rp17,15 triliun.

Tingginya modal yang tertanam ini berdampak pada penyerapan tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 26.610 orang. Capaian Banten ini menempati posisi kelima di Indonesia sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi  pada triwulan I Tahun 2023. 

Dalam periode Januari–Maret 2023, perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) telah berinvestasi senilai Rp. 15,84 triliun, dengan jumlah proyek 2.409 berkontribusi sebesar 61,63 persen dari total investasi yang masuk ke Banten, sedangkan perusahaan dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berkontribusi sebesar 38,3 persen, dengan nilai investasi Rp9,86 triliun, dengan proyek sebanyak 6.383 proyek.

Dari total investasi yang masuk, Kota Tangerang menduduki peringkat pertama dalam realisasi investasi, yaitu sebesar Rp6,95 triliun. Sementara itu, Kimia dan Farmasi adalah bidang usaha yang paling dominan terealisasi investasinya, yakni mencapai Rp5,35 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, Pemprov Banten melalui DPMPTSP memastikan keamanan dan kenyamanan investor melalui upaya bekerjasama dengan penegak hukum. Termasuk optmilisasi peran-peran organisasi perangkat daerah yang lain ini juga cukup memberikan andil terhadap upaya jaminan bagi investasi.

“Selain kenyamanan dan kepastian berinvestasi, kita pastikan investasi yang masuk harus berkualitas dan memiliki dampak positif bagi ekonomi masyarakat,” jelas Virgo.

Virgo memastikan, investasi yang masuk di Provinsi Banten juga bagian dari upaya pembangunan ekonomi yang merata, sehingga tidak ada disparitas atau kesenjangan antara wilayah Selatan dan Utara. “Kita pastikan investasi yang masuk sesuai dengan potensi dan regulasi di daerah, termasuk daya dukung ruang yang tersedia,” papar Virgo.

Kemudahan Layanan Perizinan

Dalam rangka menciptakan iklim investasi yang aman, cepat dan transparan, Provinsi Banten memberikan kemudahan bagi investor dalam mendapatkan izin usaha dengan aplikasi perijinan (daring) SIPEKA.

Aplikasi SIPEKA sebagai program pendukung Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA), salah satu aplikasi yang dibuat dengan sistem paperless yang sangat memudahkan para investor untuk menanamkan modalnya di Provinsi Banten.

Perizinan berbasis OSS–RBA atau Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha.

“Selain kemudahan dan kenyamanan perizinan, kita pastikan pengawasan dan laporan pengusaha. Ini menjadi barometer kenyamanan mereka dan memastikan investasi di Banten terus berkembang,” tanda Virgo.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x