> >

Bantah Efek Serius Vaksinasi Covid-19 Anak Lebih Tinggi dari Dewasa, Komnas KIPI Buka Data

Kesehatan | 26 Januari 2022, 15:19 WIB
Komnas KIPI sebut efek samping dari pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak lebih rencah dibanding dewasa.  (Sumber: AP Photo/Binsar Bakkara)

Dia menekankan berbagai reaksi yang muncul pasca pemberian vaksinasi COVID-19 (KIPI) merupakan bentuk respons tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan. Untuk itu, jika muncul KIPI itu adalah sesuatu yang wajar.

Sebelumnya, Hindra juga sempat menyatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus meninggal dunia pasca vaksinasi Covid-19.

Sementara terkait dua anak yang berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani vaksinasi Covid-19, Hindra  tidak dapat membenarkan bahwa penyebab meninggalnya kedua anak itu adalah vaksin Covid-19.

Sebab, menurut hasil audit dan investigasi Komnas KIPI bersama Dinas Kesehatan setempat, kematian keduanya tidak terkait dengan vaksinasi Covid-19.

"Kasus kematian di Kabupaten Jombang disimpulkan (karena) unclassifiable atau tidak cukup data," ungkap Hindra.

"Sedangkan, kasus kematian di Kabupaten Bone disimpulkan (karena) koinsiden dengan penyakit jantung bawaan," ujarnya.

Sementara itu, Kemenkes mencatat per 23 Januari 2022, dari total sasaran sekitar 26,4 juta anak sudah 13,7 juta anak atau 51,9% yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dan sudah sebanyak 1,6 juta anak atau 6,3% yang mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Pemberian vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun merupakan upaya pemerintah untuk melindungi anak dari potensi penularan Covid-19 terutama varian Omicron. 

Baca Juga: Komnas KIPI Bantah 2 Anak di Jombang dan Bone Meninggal Dunia karena Vaksinasi Covid-19

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU