Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Ini Tol Terpendek di Indonesia, Perannya Penting Hubungkan 2 Kawasan Industri

Senin, 7 Februari 2022 | 10:35 WIB
ini-tol-terpendek-di-indonesia-perannya-penting-hubungkan-2-kawasan-industri
Foto udara pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, banyak membangun infrastruktur untuk kemajuan ekonomi. Salah satunya adalah jalan tol yang biasanya dibangun dengan dana hingga triliunan rupiah.

Di akhir tahun ini, pemerintah akan membangun jalan tol yang disebut sebagai yang terpanjang di Indonesia. Yaitu Jalan Tol Gedebage-Cilacap, dengan panjang 206,65 kilometer (km).

"Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ruas tol 206,6 km menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 Km dengan total Panjang 206,65 Km. Harapan kita konstruksi dimulai akhir tahun ini," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikset dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jalan Tol Getaci Dibangun Mulai Akhir 2022, Siapa yang Mengerjakan?

Nah ternyata, ada juga jalan tol terpendek di Indonesia, yaitu jalan tol Cibitung - Cilincing seksi I (Junction Cibitung – Interchange Telaga Asih), yang sudah diresmikan pada 30 Juli 2021.

“Ini menjadi ruas tol terpendek di Indonesia, dengan total panjang 2,65 km,” ujar Danang seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, berikut adalah tarif Tol Cibitung-Cilincing:

  • Golongan I Rp 5.500
  • Golongan II Rp 8.000
  • Golongan III Rp 8.000
  • Golongan IV Rp 10.500
  • Golongan V Rp 10.500

Jika jaraknya sangat pendek, mengapa tetap dibangun pemerintah?

Baca Juga: Resmikan Jalan Tol Binjai-Stabat, Jokowi Sebut Rakyat akan Menikmati

“Jalan tol ini memberikan dukungan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing,” ucap Danang.

Jalan Tol Cibitung – Cilincing ini dikelola oleh BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways terdiri atas 4 seksi.

Seksi 1 yaitu simpang susun Cibitung – Telaga Asih (2,65 km), kemudian Seksi 2 Telaga Asih – Muara Bakti (10,1 km), Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur (14,35 km), dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing (7,2 km).


Sumber : Kompas.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.


BERITA LAINNYA


SINAU

Benarkah Muntah Membatalkan Puasa?|SINAU

Kamis, 23 Maret 2023 | 21:03 WIB
VOD

Sore Tadi Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru

Kamis, 23 Maret 2023 | 20:46 WIB
Close Ads x