Kompas TV bisnis kebijakan

Kenaikan Harga Tiket Borobudur Picu Kebingungan, Dianggap Terburu-buru

Kompas.tv - 6 Juni 2022, 11:43 WIB
kenaikan-harga-tiket-borobudur-picu-kebingungan-dianggap-terburu-buru
Suasana di Candi Borobudur. Wacana menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur hingga Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan 100 USD untuk wisatawan mancanegara dinilai terlalu memberatkan. (Sumber: Kompas TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

Nepal van Java misalnya. Destinasi yang berada di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang tersebut belum dilengkapi sarana dan prasarana pendukung yang memadai.

Akses jalan dan area parkirnya belum siap menerima rombongan besar yang datang dengan bus.

Menurut Edwar, pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tentang kenaikan tarif tiket wisatawan Candi Borobudur, Sabtu (4/6/2022) dianggap terlalu terburu-buru.

Terlebih lagi, kenaikan harga tiket tersebut masih sebatas wacana dan belum secara resmi ditetapkan.

Ke depan, dia berharap kenaikan harga tiket tidak diputuskan secara mendadak. Pasalnya, bagi sebagian besar masyarakat, kunjungan wisata adalah aktivitas yang harus direncanakan dan dipersiapkan dengan matang.

Hal serupa juga diungkapkan oleh M Hatta, pemandu wisata di Kabupaten Magelang. Ia berharap kebijakan menaikkan harga tiket tersebut dibarengi upaya menyiapkan destinasi wisata lain, desa-desa wisata, dan warga sekitar candi untuk menerima limpahan kunjungan dari wisatawan yang tidak naik ke bangunan candi.

 ”Jika potensi sekitar tidak disiapkan dan dinilai tidak menarik untuk dikunjungi, rombongan wisatawan akan secara otomatis mengalihkan kunjungan ke tempat lain di luar kawasan Borobudur,” ujarnya.

Bertujuan batasi pengunjung

Diketahui, kenaikan harga tiket tersebut bertujuan untuk membatasi jumlah pengunjung sehingga kondisi candi sebagai cagar budaya tetap ini tetap lestari.

Dony menyebut, faktor konservasi dalam rangka menjaga keberlangsungan candi menjadi fokus utama dalam penetapan jumlah kunjungan yang menaiki candi (carrying capacity) sehingga tidak merusak kondisi peninggalan bersejarah ini.

Diberitakan sebelumnya, harga tiket domestik untuk kalangan masyarakat umum yang semula Rp 50.000 per orang kini naik menjadi Rp 750.000 per orang. Harga tiket untuk wisatawan asing, yang semula 22 dollar AS, naik menjadi 100 dollar AS.

Kemudian, harga tiket untuk pelajar yang semula Rp 25.000 per orang kini justru diturunkan menjadi Rp 5.000 per orang.

Selain menaikkan harga tiket, jumlah wisatawan yang naik ke bangunan candi nantinya dibatasi hanya 1.200 orang per hari.



Sumber : Kompas TV/Kompas.id/kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x