Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Impor Agustus 2022 Pecah Rekor Tertinggi, Disumbang Serealia, Buah, dan Daging

Kompas.tv - 16 September 2022, 12:05 WIB
impor-agustus-2022-pecah-rekor-tertinggi-disumbang-serealia-buah-dan-daging
Aktivitas ekspor impor di Jakarta International Container Terminal (JICT). BPS mencatat, impor Indonesia Agustus 2022 adalah rekor tertinggi sepanjang masa dan impor terbesar Indonesia berasal dari China. (Sumber: Kompas.id/Agus Susanto)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, nilai impor Indonesia pada Agustus 2022 mencapai 22,15 miliar dollar AS. Jumlah itu naik 3,77 persen dari Juli 2022 yang sebesar 21,35 miliar dollar AS.

Impor Agustus 2022 juga merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Nilai impor tertinggi sebelumya yaitu pada Maret 2022, yang sebesar 21,9 miliar dollar AS.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, tingginya impor mayoritas disumbang oleh impor bahan baku atau bahan penolong sebesar 16,76 miliar dolar AS. Angka itu naik tipis 0,35 persen dibanding Juli 2022.

Ia menyebut, kenaikan impor bahan baku/penolong didorong komoditas serealia (HS10) yang naik sebesar 47,29 persen. Lalu, komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS85) yang naik 7,16 persen.

Baca Juga: Neraca Dagang RI Surplus 28 Bulan Berturut-Turut, Booming Komoditas Masih Jadi Berkah

"Kemudian barang dari besi dan baja HS73 naik 43,34 persen," kata Setianto dalam konferensi pers virtual.

Barang konsumsi juga menyumbang tingginya impor. Walaupun nilainya hanya 1,85 miliar dolar AS, kenaikannya sebesar 12,27 persen dari Juli 2022.

"Komoditas yang mendorong peningkatan impor barang konsumsi adalah buah-buahan yang naik 61,5 persen dan daging hewan 40,56 persen. Kemudian ada impor susu, mentega dan telur yang naik 87,27 persen," tutur Setianto.

Impor Agustus 2022 juga didorong impor barang modal tercatat sebesar 3,54 miliar dollar AS, tumbuh 18,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Impor barang modal terutama didorong impor mesin dan peralatan mekanis, serta bagiannya (HS 84) yang naik 17,55 persen. Selanjutnya ada mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) yang meningkat 16,33 persen.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Bank Indonesia Jelaskan Penyebabnya

Jika dilihat dari negara asal, impor terbesar berasal dari China sebesar 6,57 miliar dollar AS dengan porsi 35,63 persen. Lalu Jepang senilai 1,51 miliar dollar AS dengan porsi 8,17 persen, dan Australia senilai 940 juta dollar AS dengan porsi 5,12 persen.

Meksipun nilai impor pecah rekor, neraca perdagangan masih mencatatkan surplus untuk bulan ke-28 secara berturut-turut.

Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2022 mengalami surplus 5,76 miliar dolar AS. Lantaran nilai ekspor sebesar 27,91 miliar dolar AS dan impor senilai 22,15 miliar dolar AS.




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x