Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Bukan Soekarno-Hatta, Ini 3 Bandara yang Beroperasi 24 Jam Selama Periode Mudik 2023

Kompas.tv - 22 Maret 2023, 17:40 WIB
bukan-soekarno-hatta-ini-3-bandara-yang-beroperasi-24-jam-selama-periode-mudik-2023
Penumpang pesawat udara membawa barang bawaan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (21/8/2021). PT Angkasa Pura I (Persero) menyiagakan tiga bandara 24 jam penuh untuk melayani penumpang, selama periode angkutan Lebaran pada 15-30 April 2023. (Sumber: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pihak PT Angkasa Pura I (Persero) menyiagakan tiga bandara yang beroperasi 24 jam penuh untuk melayani penumpang selama periode angkutan Lebaran pada 15-30 April 2023.

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi menjelaskan, secara total selama periode angkutan Lebaran 2023, pengelola 15 bandara itu akan beroperasi selama 223 jam operasi.

Untuk bandara lainnya tetap disiagakan 24 jam jika diperlukan penerbangan tambahan.

“Nanti ada tiga bandara di AP I yang akan beroperasi 24 jam, yaitu Denpasar (Bandara I Gusti Ngurah Rai), Ujung Pandang (Bandara Sultan Hasanuddin) dan Manado (Bandara Sam Ratulangi),” kata Faik Fahmi, seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/3/2023).

“Tapi perlu kami sampaikan, bahwa posisi seluruh bandara AP 1 standby mengoperasikan 24 jam. Jadi walaupun ada jam operasi tapi kita posisinya standby 24 jam. Artinya kalau ada perlu tambahan jam operasi, kita akan dengan sangat fleksibel menyesuaikan," tambahnya.

Baca Juga: Catat, DAMRI Sudah Buka Penjualan Tiket Mudik Lebaran 2023, Sediakan 56 Juta Kursi

Pihak AP I memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada 18 April 2023 dan arus balik akan terjadi pada 26 April 2023.

Pihak perseroan juga optimistis dapat melayani sekitar 3,38 juta penumpang angkutan Lebaran 2023 atau naik sekitar 36 persen dibandingkan jumlah penumpang pada angkutan Lebaran 2022.

Trafik penerbangan di periode angkutan Lebaran 2023 diproyeksikan mencapai 27.510 penerbangan atau naik sekitar 28 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Faik menyampaikan, untuk memastikan pelayanan secara efektif dan efisien, pihak AP I menerapkan konsep implementasi manajemen operasi berbasis trafik.

"Dari mulai pelaksanaan operasi, jam operasi itu menyesuaikan berdasarkan trafik yang dilayani dan ini sudah kita lakukan dan cukup efektif. Termasuk saat pandemi COVID-19 juga kita bisa mengefisienkan cukup signifikan. Pelayanan kita menjadi efektif,” tuturnya.



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x