Kompas TV ekonomi energi

SPBU BP-AKR Setop Jual BBM Ron 90 Setara Pertalite, Kini Sisa Pertamina dan SPBU Vivo

Kompas.tv - 13 September 2023, 08:23 WIB
spbu-bp-akr-setop-jual-bbm-ron-90-setara-pertalite-kini-sisa-pertamina-dan-spbu-vivo
SPBU BP-AKR menghentikan penjualan BP 90 yang merupakan bahan bakar minyak (BBM) dengan RON 90 seperti Pertalite. Penghapusan BP 90 dilakukan mulai 1 Agustus 2023. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- SPBU BP-AKR menghentikan penjualan BP 90 yang merupakan bahan bakar minyak (BBM) dengan RON 90 seperti Pertalite. Penghapusan BP 90 dilakukan mulai 1 Agustus 2023. 

Saat ini, BP 90 tidak lagi dijual di SPBU BP-AKR yang tersebar di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Jawa Timur.

"Per tanggal 1 Agustus 2023 bp-AKR tidak lagi menyediakan dan menjual bahan bakar BP 90 di semua SPBU BP di wilayah Jabodetabek maupun Jawa Timur," kata manajemen BP-AKR dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/9/2023).

"Penghentian penjualan ini dilakukan seiring dengan meningkatnya penggunaan BBM dengan RON yang lebih tinggi oleh masyarakat," imbuh mereka. 

Baca Juga: Selidiki Air Warga yang Tercemar BBM di Bogor, Pertamina Tutup Sementara SPBU yang Berada Dekat TKP

Dengan dihapusnya BP 90, maka SPBU itu kini hanya menjual BP 92 dengan RON 92 seharga Rp 13.990 per liter, BP Ultimate dengan RON 95 seharga Rp 15.650, dan BP diesel dengan CN 48 seharga Rp 16.350 per liter. 

Langkah BP ini menyusul langkah Shell yang sudah lebih dulu menghapus Shell Regular yang juga punya RON 90 sejak 1 Januari 2022 lalu. Sehingga kini tinggal Pertamina dan Vivo yang menjual BBM RON 90. Yakni Pertalite dan Revvo 90. 

Pemerintah sendiri saat ini tengah melakukan efisiensi penggunaan Pertalite di masyarakat. Namun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, langkah itu bukan penghapusan Pertalite. 

"Yang ngomong siapa? Kan tidak pernah ada statement Pertalite dihapuskan, tidak pernah ada loh. Tetapi efisiensi penggunaan Pertalite harus terjadi," kata Erick pada Kamis (7/9) seperti dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Air Sumur Diduga Tercemar BBM di Gunung Sindur Bogor, Warga: Saat Dicoba di Motor, Hidup

Efisiensi penggunaan Pertalite, sambung Erick, dilakukan agar penyaluran BBM bersubsidi dengan nilai oktan 90 itu tidak salah sasaran.




Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x