Kompas TV entertainment musik

Ini Kisah Deden Noy, Penabuh Drum dari Ember Bekas yang Dikirim Drum Sungguhan oleh Mike Portnoy

Kompas.tv - 18 Maret 2021, 15:57 WIB
ini-kisah-deden-noy-penabuh-drum-dari-ember-bekas-yang-dikirim-drum-sungguhan-oleh-mike-portnoy
Deden Noy saat memainkan drum yang dibuatnya dari kaleng bekas. Aksinya menarik perhatian Mike Portnoy, mantan drummer Dream Theater yang akan mengiriminya drum sungguhan. (Sumber: YouTube/Deden Noy)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Nama Deden Noy kini tengah menjadi sorotan usai mantan drummer band Dream Theater, Mike Portnoy, mengiriminya drum kepadanya.

Untuk diketahui, Deden Noy merupakan seorang YouTuber yang kerap menunjukkan aksinya bermain drum dengan barang-barang bekas, seperti ember cat, ember cuci dan baskom.

Tak disangka, aksi Deden Noy ternyata menyita perhatian seorang Mike Portnoy yang berjanji akan mengiriminya drum sungguhan.

“Selama beberapa minggu terakhir, saya mendapat ratusan (bahkan mungkin ribuan?) DM, pesan, teks, tag, dll, dari orang-orang di seluruh dunia yang mengirimi saya tautan ke @dedennoy yang memutar banyak lagu saya di peralatan buatannya,” tulis Mike Portnoy, mengitup akun Instagram @mikeportnoy.

Baca Juga: Kreatif! Tempat Sampah Dari Drum Bekas, Begini Proses Buatnya

“Bakatnya memang luar biasa dan saya sedang mengatur untuk memberinya drum kit & simbal baru dengan dukungan dari Tama dan Sabian,” lanjutnya.

Lantas, bagaimana kisah Deden Noy hingga mendapat perhatian Mike Portnoy?

Melansir dari Kompas.com, Kamis (18/3/2021), pemilik nama asli Deden Pratama ini menceritakan bahwa dirinya memang menyukai musik rock sejak duduk di bangku sekolah.

Semasa sekolah, Deden Noy selalu tampil saat ada festival band. Sayangnya, kala itu terlalu sulit membawakan lagu Dream Theater karena tak banyak temannya yang bisa memainkan lagu-lagu band tersebut.

“Kalau festival saya mainkan drum,” ungkapmnya.

Baca Juga: 'House Party' Super Junior Ajak Penggemar Taati Protokol Kesehatan

Usai menamatkan SLTA-nya pada 2010 lalu, Deden Noy terpaksa bekerja sebagai pemulung dengan mencari sampah bekas untuk kemudian dijual.

“Di daerah saya tak bisa mencari nafkah mengandalkan keahlian bermain drum,” kata Deden Noy sembari tertawa.

Singkat cerita, pada 2016, Deden mengaku penjualan sampah hasil memulungnya sangat murah.

Akhirnya, demi bisa bertahan hidup, Deden Noy banting setir menjadi pemain organ tunggal panggilan di pesta pernikahan. Ia bahkan membeli organ mainan seharga Rp100 ribu untuk latihan.

"Saya belajar organ tunggal dari organ mainan harga Rp100.000. Dari sana saya bisa main organ tunggal di pesta pernikahan sebagai pedapatan keluarga saya," jelas Deden.

Baca Juga: BTS Gagal Menang Grammy Awards 2021, Diduga karena Bias Rasial

Sayangnya, pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia juga turut berdampak pada pekerjaan Deden Noy karena pemain organ tunggal tak lagi dibutuhkan. Terlebih, saat pemerintah memberlakukan sejumlah aturan ketat soal pesta pernikahan untuk mencegah penularan virus corona.

Job organ tunggal sepi, pendapatan rumah tangga sempat tersendat,” katanya.

Tak bisa bermain organ tunggal tak membuat Deden Noy patah semangat. Untuk menghidupi keluarganya, kini Deden Noy membuka usaha servis ponsel, berjualan pulsa, dan jual beli ponsel.

“Saat ini saya bertahan hidup dari pulsa, servis HP,” ungkap Deden Noy.

Baca Juga: M.I.A, Lagu Kolaborasi Afgan dan Jackson GOT7 Akan Segera Rilis

Saat ada waktu senggang, Deden Noy bermain drum yang dibuatnya dari barang-barang bekas, lalu diunggah di kanal YouTubenya. Berkat videonya bermain drum, nama Deden Noy semakin dikenal publik.

“Saya menyukai drum, makanya konten YouTube saya semuanya tentang main drum,” pungkasnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x