Cerita Opie Kumis Pernah Kerja Bareng Eril: Cuma 7 Jam tapi Terasa Begitu Dekat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komedian Opie Kumis bercerita saat dirinya pernah menjalani satu proyek syuting dengan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Di mata Opie saat itu, Eril merupakan seorang anak yang baik, sehingga membuat orang-orang di sekitarnya menjadi cepat bersahabat, termasuk dirinya.

Padahal saat itu, ia mengaku tidak tahu jika Eril adalah putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain itu, bintang film Si Doel The Movie 2 tersebut mengatakan bahwa Eril juga ramah dan bersikap baik kepada orang yang lebih tua.

Baca Juga: Potret Zahra Peluk Jasad Eril untuk Terakhir Kali, Atalia: Hati Ibu Mana yang Kuat

Barulah, ketika pria berusia 62 tahun itu bertanya kepada sutradara, ia mengaku terkejut ketika mengetahui identitas Eril.

"Gue pikir ini anak kok open, maksudnya, sama orang tua tuh baik banget sampai gue tanya sama sutradaranya, 'itu anak siapa sih?' Ini anaknya Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil," kenang Opie Kumis, seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (14/6/2022).

Meski tergolong singkat, pertemuannya dengan Eril begitu membekas dalam benak Opie.

Pemilik nama asli Mochtar Lutfi mengaku sudah sangat dekat dengan sosok Eril meski hanya bekerja sama selama 7 jam.

Oleh karena itu, ketika tersiar berita Eril hilang di sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu, ia begitu terkejut.

"Sama gue aja yang baru 7 jam begitu nempel, begitu dekat sama dia pada saat itu, merasa kehilanganlah sebagai anak, sebagai sahabat, Eril itu baik orangnya," lanjutnya.

Opie Kumis pun turut menyampaikan duka cita untuk keluarga Ridwan Kamil atas meninggalnya Eril.

Baca Juga: Prabowo Subianto Titip Salam dan Pesan ke Ridwan Kamil atas Berpulangnya Eril

Seperti diketahui, jenazah Eril dimakamkan di Cimaung, Bandung pada Senin (13/6) pukul 11.00 WIB.

Eril meninggal setelah terseret arus sungai Aare dan ditemukan meninggal usai 14 hari masa pencarian.

Jenazah Eril tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan terlebih dahulu disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.

Sejak saat itu, Gedung Pakuan terus didatangi oleh keluarga, kerabat hingga masyarakat dari berbagai kalangan untuk melakukan salat jenazah.

Saat jenazah Eril dibawa dari Gedung Pakuan ke Cimaung, tak sedikit warga yang mengiringi dan mengucapkan selamat tinggal untuk Eril di sepanjang jalan.