Kompas TV entertainment musik

Konser Dewa 19 di JIS Disebut Belum Kantongi Izin, Ahmad Dhani: Ada Miskomunikasi

Kompas.tv - 3 November 2022, 19:31 WIB
konser-dewa-19-di-jis-disebut-belum-kantongi-izin-ahmad-dhani-ada-miskomunikasi
Ahmad Dhani menangis saat konser Dewa 19 di Kuala Lumpur, Malaysia. (Sumber: YouTube/Video Legend)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahmad Dhani angkat bicara soal penundaan konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) yang disebut belum memiliki izin dari kepolisian.

Ahmad Dhani mengatakan bahwa pihak panitia sebetulnya sudah mengurus perizinan tersebut ke pihak kepolisian, tetapi hanya melalui WhatsApp. Hal itu pun membuat adanya kesalahpahaman antara pihak panitia dengan kepolisian.

“Ada miskomunikasi antara panitia dan Polda Metro Jaya,” kata Ahmad Dhani, Rabu (2/11//2022), seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Konser Dewa 19 di JIS Ditunda ke 4 Februari 2023, Begini Cara Refund Tiket

“Panitia merasa sudah biasa mengurus izin melalui WhatsApp seperti yang pernah terjadi acara di JIS sebelum-sebelumnya,” sambungnya.

Rupanya, proses perizinan pertunjukan musik Dewa 19 dengan konser lainnya cukup berbeda. Pasalnya, konser Dewa 19 di JIS rencananya akan disaksikan oleh 70 ribu orang.

"Pestapora, Synchronize, Berdendang Bergoyang yang rata-rata penonton hanya 25 ribu orang paling banyak,” jelas Dhani.

“Ada perbedaan persepsi antara Polres dan Polda Metro dengan panitia yang menganggap 70 ribu penonton itu sama dengan 25 ribu penonton."

Selain karena izin, konser Dewa 19 di JIS ditunda sebagai imbas acara Berdendang Bergoyang yang dibatalkan pada hari ketiga. Berdendang Bergoyang dibatalkan karena risiko keamanan.

Berkaca dari situ, tim penyelenggara juga harus mematangkan persiapan teknis, khususnya terkait bagaimana kesiapan mengatur 70 ribu penonton.

Baca Juga: Hindari Keadaan Tak Terduga, Konser Dewa 19 di JIS Ditunda ke 4 Februari 2023

Sebelumnya, penyelenggara konser Dewa 19 di JIS, Jakpro dan Dewa Restography mengumumkan penundaan konser tersebut. Mulanya, konser dijadwalkan pada 12 November 2022, tetapi kemudian ditunda hingga 4 Februari 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa penyelenggara terlalu gegabah karena menjual tiket dulu sebelum mendapatkan izin.

“Tiket yang terjual ini sebenarnya kita sayangkan juga. Kan seharusnya izinnya keluar, baru tiketnya dijual. Ini izinnya belum keluar, tiketnya sudah dijual,” kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Rabu.


 



Sumber : Tribunnews



BERITA LAINNYA



Close Ads x