Kompas TV entertainment selebriti

Kronologi Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club, Walhi Singgung Kerusakan Alam

Kompas.tv - 12 Juni 2024, 21:02 WIB
kronologi-raffi-ahmad-mundur-dari-proyek-beach-club-walhi-singgung-kerusakan-alam
Raffi Ahmad (Sumber: Instagram)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presenter kondang Tanah Air, Raffi Ahmad akhirnya mundur dari proyek beach club Gunungkidul. Sebelumnya, telah ramai petisi mengenai penolakan pembangunan sebuah beach club di kawasan Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yogyakarta menyoroti proyek pembangunan beach club, villa, restoran, resor dan spa milik perusahaan Raffi Ahmad cs di kawasan Pantai Krakal, Gunungkidul, 

Pasalnya, PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI), pemilik proyek tersebut ternyata belum mengajukan izin usaha pendirian kawasan wisata.

Kepala Divisi Kampanye dan Data Informasi Walhi, Elki Setiyo Hadi menjelaskan, pembangunan ini akan dibangun di Pantai Krakal, Desa Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.

Baca Juga: Mengenal Haji Furoda yang Dipilih Raffi Ahmad, Apa Beda dengan Haji Khusus?

Proyek yang rencananya dibangun dengan luas 10 hektar tersebut didirikan di atas Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

"Dalam Permen Nomor 17 Tahun 2012, Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional. Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst," ujar Elki mengutip Kompas.com pada 2023 lalu.

Penolakan semakin menjadi hingga saat ini, Bermula dari sebuah petisi. Sebelumnya, petisi penolakan pembangunan resor Raffi Ahmad di Kabupaten Gunungkidul muncul di laman Change.org oleh Muhammad Raafi dengan judul 'Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul'.

Petisi ini pertama kali diunggah pada 21 Maret 2024. Adapun isi petisi tersebut berisikan :

Baca Juga: Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul Usai Tuai Petisi Penolakan

"Jujur, waktu dengar Gunungkidul mau dibangun resort, saya lumayan seneng. Ada tempat nginep kalau wisata ke Gunungkidul. Dan pemandangan di Gunungkidul itu indah banget loh.

Tapi setelah tahu info pembangunan resort ini lebih jauh, ternyata dampak negatifnya ngeri juga ya. Pembangunan proyek Raffi Ahmad ini termasuk dalam Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu. Itu kawasan lindung geologi. Yang harusnya nggak boleh dibangun apa-apa.

Kata WALHI Jogja, dampak negatif pembangunan resort di Gunungkidul berupa: kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, serta banjir dan longsor," bunyi potongan petisi tersebut.

"Sebagai warga Jogja, saya lihat sekarang Gunungkidul udah krisis air. Kalau resort dibangun, nanti malah makin parah krisis airnya." 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x